54 Persen Pekerja Pernah Alami Stunting, Pakar Kebijakan Publik: Perkuat Peran BPOM stunting
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kebijakan publik sekaligus dosen Universitas Jenderal Achmad Yani , Riant Nugroho mengungkapkan permasalahan stunting di Indonesia, erat kaitannya dengan peran Badan Pengawas Obat dan Makanan .Poin tersebut disampaikan Riant Nugroho dalam dialog terbuka"Inovasi Kebijakan dalam Menghadapi Tantangan Pengawasan Obat dan Makanan" yang digelar Fakultas Farmasi Unjani, baru-baru ini.
Baca Juga:Riant menjelaskan kondisi stunting pada anak ditentukan sejak masih janin di dalam kandungan.Begitu pula asupan makanan yang diberikan kepada sang anak setelah lahir. Baca Juga:Makanan, vitamin hingga vaksin yang diberikan mengambil peran penting dalam pertumbuhan anak.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Dirut Food Station: Pasokan Beras di PIBC Dipastikan Aman |Republika OnlineTerdapat kenaikan 0,6 persen untuk beras premium dan 1,2 persen untuk beras mediium.
Les mer »
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Bagaimana dengan Indonesia? |Republika OnlinePertumbuhan ekonomi global tumbuh 2,8 persen dari prediksi sebelumnya 2,9 persen.
Les mer »
CORE Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal I 2023 di Bawah Lima Persen |Republika OnlineProyeksi pertumbuhan ekonomi tepatnya di 4,7 persen hingga 4,9 persen.
Les mer »
Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid, Pernah Kerja di Bank BUMN |Republika OnlinePelaku ditangkap di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Les mer »
Kemenag akan Cabut Izin Pesantren Al Minhaj Batang, Jika Kasus Pencabulan Terbukti |Republika Online15 santri Pesantren Al Minhaj Batang diduga alami pencabulan
Les mer »
Sosok Penipu Barcode QRIS Pakai Rompi Tersangka, Pernah Kerja di Bank BUMNMohammad Iman Mahlil Lubis jadi tersangka kasus pemalsuan barcode QRIS di berbagai masjid di Jakarta.
Les mer »