9 Cara Menjawab Kekurangan Diri Saat Wawancara Agar Tidak Terjebak TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika melakukan wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para perekrut adalah kelebihan dan kekurangan diri Anda. Pertanyaan satu ini memang cukup menguras pikiran, karena harus berhati-hati dalam menjawabnya agar tidak terjebak. Lalu bagaimana cara menjawab kekurangan saat wawancara? Artikel ini akan membahasnya.
Pilihan editor: 9 Manfaat LinkedIn yang Tak Cuman untuk Posting Informasi, Tetapi Juga Buat Bisnis
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Cara Cek Pengumuman UTBK SNBT 2023 dan Cara Download SertifikatBerikut ini cara mengecek pengumuman Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan cara download sertifikat.
Les mer »
Lionel Messi Absen Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Argentina Lionel Scaloni MenjawabLionel Messi absen saat Argentina melawan Timnas Indonesia dalam laga persahabatan internasional, Senin (19/6/2023). Pelatih Argentina Luis Scaloni menyatakan tidak ada yang menggantikan Messi.
Les mer »
Peneliti Dituntut Menjawab Persoalan di MasyarakatMasih banyak program peneliti yang belum mampu menjawab berbagai persoalan masyarakat di Indonesia. Di antaranya problem mendasar seperti tengkes dan kemiskinan ekstrem. Iptek AdadiKompas Kompas58
Les mer »
Tragedi Tren TikTok Scarf Challenge, Remaja 16 Tahun Tewas Kekurangan NapasChristy Gassaille, remaja 16 tahun, dilaporkan meninggal setelah mencoba tantangan TikTok yang melibatkan orang untuk meletakkan kain atau syal di leher mereka.
Les mer »
Puluhan Orang Tewas Gegara Gelombang Panas, India Kekurangan Air BersihGelombang panas melanda negara bagian Uttar Pradesh, India Utara. Ada 34 orang tewas dalam dua hari terakhir akibat cuaca ekstrem tersebut.
Les mer »
Perhutanan Sosial di Sumsel Kekurangan Tenaga PendampingPercepatan perhutanan sosial di Sumatera Selatan terkendala keterbatasan tenaga pendamping dan tim pakar. Padahal, keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di kawasan hutan. Nusantara AdadiKompas Kompas58
Les mer »