Abraham Samad: UU KPK Didesain untuk Lemahkan KPK |Republika Online

Norge Nyheter Nyheter

Abraham Samad: UU KPK Didesain untuk Lemahkan KPK |Republika Online
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Adanya TWK terhadap para pegawai KPK juga dinilai sebagai kelemahan KPK saat ini.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Jakarta, Jumat .

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2011-2015, Abraham Samad, menepis anggapan yang mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi lebih menguatkan institusi KPK.

Lebih lanjut, Abraham mengatakan salah satu pasal yang menunjukan bukti lemahnya KPK saat ini adalah pasal yang mengatur kedudukan KPK. Sebelum berlakunya UU KPK saat ini, kedudukan KPK merupakan mandiri dan independen. "Kalau dulu KPK dia mandiri dan independen, jadi presiden siapa pun pada saat itu tidak bisa mengintervensi KPK. karena memang struktur model kelembagaan di dalam UU 30 2002 dia disebutkan independen dan mandiri. Lepas dari kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kalau sekarang memang di dalam UU nya dia berada di bawah kekuasaan rumpun eksekutif. Jadi itu salah satu kelemahan," jelasnya.

Selain itu dari sisi kewenangan, ada banyak perubahan di UU KPK saat ini. Salah satunya kewenangan dalam melakukan penyitaan, pemblokiran, dan penyadapan yang harus melalui izin dewan pengawas.bisa bocor. Siapa yang bisa jamin bahwa itu tidak bocor. Di masa lalu itu tidak ada, tidak ada mekanisme itu," ungkapnya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Menteri ESDM Akui Adanya Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja Usai Penggeledahan KPKMenteri ESDM Mineral Arifin Tasrif membenarkan adanya dugaan korupsi tunjangan kinerja usai kantor Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM digeledah KPK.
Les mer »

Ketua Dewas: KPK Sekarang Belum Berhasil Ungkap 'Big Fish' Seperti KejagungKetua Dewas: KPK Sekarang Belum Berhasil Ungkap 'Big Fish' Seperti KejagungSayangkan KPK yang masih berkutat pada kasus suap dan gratifikasi, Ketua Dewas KPK ini berharap KPK seharusnya bisa menangkap ikan yang lebih besar.
Les mer »

Disebut Makin Akrab Dengan AHY, Anies: Dari Dulu Memang Begini AdanyaDisebut Makin Akrab Dengan AHY, Anies: Dari Dulu Memang Begini AdanyaAnies Baswedan mengakui kedekatannya dengan AHY tidak dibuat-dibuat. Anies mengatakan dirinya dan AHY memang sudah memiliki kedekatan sejak dulu.
Les mer »

Anies Baswedan Ungkap Kedekatannya dengan AHY: Memang Begini AdanyaAnies Baswedan Ungkap Kedekatannya dengan AHY: Memang Begini AdanyaAnies Baswedan menghadiri kegiatan buka puasa di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta pada Sabtu (25.3.2023) tampak menunjukkan kedekatannya dengan AHY. Anies Baswedan...
Les mer »

Siapa Stormy Daniels, Sosok yang Bikin Trump Mengancam Adanya Kematian dan Kehancuran Jika DitangkapSiapa Stormy Daniels, Sosok yang Bikin Trump Mengancam Adanya Kematian dan Kehancuran Jika DitangkapSosok Stormy Daniels menjadi sorotan setelah kasus yang menimpanya membuat mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam.
Les mer »

Adanya Surat Edaran Mendagri, Safari Ramadan di Kabupaten Sampang DitiadakanProgram Safari Ramadan yang biasa digelar bersamaan dengan buka puasa bersama di Sampang dan sudah diagendakan sebelum adanya surat edaran Mendagri.
Les mer »



Render Time: 2025-04-15 17:57:07