Ilmuwan temukan waduk air di bawah laut sebagai dampak dari adanya patahan gempa. Ini hasil temuannya.
Ahli geosains berhasil menemukan reservoir air yang terletak 3,2 km di bawah dasar laut di lepas pantai Selandia Baru. Peneliti mengungkapkan, tempat air tersebut merupakan tempat terjadinya gempa besar yang melanda Pulau Utara Selandia Baru.
Peristiwa ini merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar yang diketahui dan berlangsung selama beberapa juta tahun. "Kerak samudera yang normal, setelah berumur sekitar 7 atau 10 juta tahun, seharusnya mengandung lebih sedikit air," ungkap Dr Gase. Sebaliknya, para peneliti berpendapat bahwa gunung berapi purba dan batuan yang berubah dan sekarang berupa tanah liat yang bisa membawa sejumlah besar air ke bawah saat tertelan oleh patahan tersebut.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
KLHK: Ada Masalah Ketersediaan Air untuk Langkah Pemadaman Karhutla di Beberapa WilayahKLHK merasa perlu untuk melakukan langkah cepat guna mendekatkan air sehingga upaya pemadaman karhutla di areal gambut bisa optimal.
Les mer »
Pernah Dibela oleh PDI Perjuangan, Ahmad Basarah: Kini Air Susu Dibalas Air TubaWakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah sebut Ade Armando pernah dibela oleh PDIP, tapi kini justru nyatanya air susu dibalas air tuba.
Les mer »
Pot Apung Dipasang di Waduk Melati untuk Kurangi Polusi UdaraSudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat membuat konsep floating forest dengan sistem pot apung dan akan diperbanyak guna mendukung penghijauan sekaligus mengurangi polusi udara.
Les mer »