Made mengatakan Jokowi harusnya kembali pada kesederhanaan yang selama ini dicitrakannya
Share :JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Politik dari ISEAS - Yusof Ishak Institute Singapore, Made Supriatma mengatakan Mahkamah Konstitusi harus bijak terkait putusan gugatan batas usia Capres-Cawapres yang dijadwalkan sidangnya pada 16 Oktober nanti.
Di sisi lain, konstelasi politik saat ini masih berubah. Tahun depan, Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara. Saat seseorang tidak lagi menjabat, maka orang tersebut tidak memiliki kekuatan. Maka, . Menurut Made, Jokowi jangan berilusi bahwa apa yang dilakukan bersama anak-anaknya saat ini adalah mewakili rakyat. Sebab, banyak orang yang berada di sekitar Jokowi terlihat mendukung padahal menjerumuskan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
VIDEO: SYL Minta Tidak Dihakimi, Bacawapres Prabowo Jadi 4 NamaJadi Tersangka SYL Minta Tidak Dihakimi, Bacawapres Prabowo Jadi 4 Nama
Les mer »
VIDEO: Respons Gibran Soal Plesetan MK Jadi Mahkamah KeluargaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai sindiran Mahkamah Konstitusi menjadi mahkamah keluarga,..
Les mer »
Rizal Ramli Plesetkan MK Jadi 'Mahkamah Keluarga', Gibran: Biar Warga yang NilaiPutra sulung Jokowi itu terlihat santai menanggapi sindiran tersebut.
Les mer »
Akibat Gugatan Batas Usia Capres: MK Jadi Mahkamah Keluarga, Ipar Jokowi Dituntut MundurMenjelang putusan MK terkait dengan uji materi gugatan minimum batas usia capres dan cawapres yang akan diumumkan pada 16 Oktober 2023, kini viral meme yang meledek MK.
Les mer »
Soal Pelesetan MK jadi Mahkamah Keluarga, Begini Respons Keras Elite Partai GarudaJPNN.com : Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merespons keras soal pelesetan MK jadi Mahkamah Keluarga jelang putusan gugatan batas usia capres-cawapres
Les mer »
KPK Temukan Pesan untuk Arahkan Syahrul Yasin Limpo agar Tidak KooperatifPenangkapan dinilai janggal oleh kuasa hukum SYL, karena mereka merasa sudah berkoordinasi dengan penyidik KPK untuk diperiksa pada Jumat (13/10/2023).
Les mer »