Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dikhawatirkan akan memusnahkan umat manusia.
Pro dan kontra terkait perkembangan teknologi AI menjadi hal yang gencar dibicarakan di luar negeri. Terbaru, para peneliti dan ahli teknologi yang tergabung dalam organisasi Center for AI Safety merilis pernyataan tentang kemajuan penemuan mutakhir ini.Center for AI Safety menyebut ada risiko manusia punah karena teknologi ini. Bahkan, mereka menyebut efeknya bisa separah pandemi dan perang nuklir.
Organisasi Center for AI Safety tak diisi oleh orang sembarangan. Anggota organisasi nonprofit ini terdiri dari 350 eksekutif, peneliti, dan teknisi yang bekerja dalam industri AI. Organisasi itu juga didukung CEO Google DeepMind Demis Asabis, CEO Open AI Sam Altman, dan CEO Anthropic Dario Amodei. Pernyataan Center for AI Safety itu dibuat karena kekhawatiran yang terus berkembang terkait bahaya yang ditimbulkan karena AI. Misalnya, kepopuleran ChatGPT dan chatbot lainnya menimbulkan kekhawatiran teknologi ini akan digunakan untuk menyebarkan berita yang salah atau sebagai sarana propaganda.
Dan Hendrycks, Direktur Eksekutif Center for AI Safety, mengatakan bahwa bahaya AI tak hanya dikhawatirkan oleh segelintir orang yang merasa pekerjaan atau nasibnya akan terganggu. “Ada kesalahpahaman yang umum terjadi, terutama di komunitas AI, bahwa hanya beberapa kelompok yang akan terkena imbasnya. Tapi faktanya, banyak orang yang secara pribadi merasa khawatir dengan hal ini,” ucap Dan Hendrycks dilansir dari New York Times.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bahaya, Ahli Teknologi Sebut AI Bisa Memunahkan Umat ManusiaPro dan kontra terkait perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi hal yang gencar dibicarakan di luar negeri.
Les mer »
Satukan Hukum & Teknologi, Pengguna HeyLaw Bisa Konsultasi via AplikasiHeyLaw Indonesia memperbarui layanan aplikasi ponsel di Bekasi, Sabtu (30/5/2023), sehingga masyarakat bisa berkonsultasi hanya dengan menjentikkan jari.
Les mer »
Ahli Sebut Para Pelaku Pemerkosaan ABG di Sulteng Bisa Dihukum Mati'Terkait nasib pelaku, tidak berat untuk menjatuhkan hukuman maksimal kepada mereka. Termasuk hukuman mati.'
Les mer »
10 Tips Mengatasi Kesepian, Fokus pada Hobi dan Perluas PertemananMerasa kesepian bisa menjadi pengalaman yang sulit, tetapi ada tips mengatasi kesepian bisa Anda coba praktikkan.
Les mer »
ChatGPT: Bagaimana kecerdasan buatan dapat mempermudah pekerjaan? - BBC News IndonesiaKecerdasan buatan (AI) generatif kerap dikhawatirkan dapat menggantikan peran pekerja. Tetapi ternyata, teknologi ini bisa membantu menguji ide-ide Anda, mengoreksi ketidakakuratan sebuah teks, hingga menghindari bias dan prasangka dalam riset.
Les mer »
Anies Khawatir Penjegalan Usai Presiden Akan Cawe-Cawe, Ganjar: Kalau Intervensi Tidak MungkinGanjar menyebut, Jokowi cawe-cawe di Pemilu karena sedang menggunakan...
Les mer »