Ahli Waris Tradisi 'Tiki-taka' Barcelona

Norge Nyheter Nyheter

Ahli Waris Tradisi 'Tiki-taka' Barcelona
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Gelar Liga Spanyol yang baru diraih Barca jadi tinta awal pelatih Xavi Hernandez menulis ulang sejarah tiki-taka Barca. Xavi dianggap mewarisi tradisi tiki-taka yang dimulai Johan Cruyff dan berjaya dengan Pep Guardiola. Sosok AdadiKompas

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memberikan arahan kepada para pemainnya saat laga La Liga antara Barcelona melawan Cadiz CF di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu .

Bukan hanya mengakhiri paceklik juara liga Barca sejak terakhir 2018/2019, gelar itu pun menjadi trofi mayor pertama yang dipersembahkan Xavi untuk Barca dengan status pelatih. Itu sekaligus gelar keduanya setelah membawa"Los Cules" mengangkat Piala Super Spanyol 2022/2023 di awal tahun ini. ”Perasaan yang luar biasa, dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Buah dari kerja keras dan pengorbanan sepuluh bulan terakhir. Para penggemar pantas menerima kebahagiaan ini. Gelar liga penting untuk memberikan kestabilan kepada proyek klub. Gelar liga menunjukkan bahwa segala sesuatunya telah dilakukan dengan cara yang benar dan kami harus terus berada di jalur ini, banyak harapan untuk masa depan,” ujar Xavi.

Hanya usia yang bisa mengakhiri karir gemilang Xavi bersama Barca pada akhir musim 2014/2015. Dia sempat bermain selama empat musim untuk klub Qatar, Al-Sadd, sebelum pensiun sebagai pesepak bola di akhir musim 2018/2019. Pasca gantung sepatu, Xavi tidak meninggalkan sepak bola. Dirinya melanjutkan karier sebagai juru taktik untuk klub asal Doha, Qatar, tersebut.

Tiga pelatih itu tak cukup sabar dan punya pemahaman mendalam dengan tiki-taka. Taktik itu berakar dari strategiyang dipopulerkan pertama kali oleh pelatih asal Belanda Rinus Michels dan diperkenalkan Michels ketika menukangi Barca pada 1971-1975 serta 1976-1978. Di momen itulah, suporter Barca merindukan kembalinya Guardiola yang dianggap paling memahami tiki-taka. Akan tetapi, Guardiola masih penasaran untuk membawa Manchester City menjadi raja baru Eropa. Akhirnya, malah Xavi yang tiba per 6 November 2021.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Xavi Ungkap Arti Penting Gelar Juara Liga Spanyol untuk BarcelonaXavi Ungkap Arti Penting Gelar Juara Liga Spanyol untuk BarcelonaXavi Hernandez berhasil memberi prestasi penting buat Barcelona yang meraih gelar ke-27 di Liga Spanyol. Kepastian juara diraih usai Barca kalahkan Espanyol 4-2 di RCDE Stadium.
Les mer »

Xavi Sebut Gelar La Liga Sangat Berpengaruh Untuk Jangka Panjang Barcelona - Bola.netXavi Sebut Gelar La Liga Sangat Berpengaruh Untuk Jangka Panjang Barcelona - Bola.netXavi Hernandez terlihat sangat bahagia setelah perjuangan beratnya menjadi pelatih membuahkan gelar juara La Liga 2022/2023
Les mer »

Barcelona Gelar Parade Kemenangan Meraih Gelar Ke-27 La LigaRibuan pendukung Barcelona turun ke jalan untuk merayakan keberhasilan tim kesayangannya yang berhasil meraih gelar juara Liga Spanyol ke-27
Les mer »

Barcelona Juara La Liga, Laporta Puji XaviBarcelona Juara La Liga, Laporta Puji XaviXavi mengatakan gelar tersebut merupakan bukti bahwa Barcelona sedang menuju ke arah yang benar.
Les mer »

Xavi Sebut Juara La Liga Sangat Penting untuk Program Jangka Panjang Barcelona |Republika OnlineXavi Sebut Juara La Liga Sangat Penting untuk Program Jangka Panjang Barcelona |Republika OnlineBarcelona kembali juara setelah terakhir mengangkat trofi La Liga pada 2019.
Les mer »



Render Time: 2025-03-13 02:56:36