Akses ChatGPT untuk Anak-anak, Bahaya Gak Ya?

Norge Nyheter Nyheter

Akses ChatGPT untuk Anak-anak, Bahaya Gak Ya?
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

Dear Parent! jangan biarkan anak Anda mengakses ChatGPT tanpa pengawasan.

Kecerdasan buatan kini semakin meningkat pesat. Salah satunya yaitu platform chatbot buatan OpenAI, Chat GPT.

"Kita tahu bahwa AI masih memiliki jalan panjang dalam hal akurasi," kata Dr. Tovah Klein, psikolog anak, penulis buku"How Toddlers Thrive" dan direktur Barnard College Center for Toddler Development seperti dilansir CNBC Make It. Inilah mengapa membiarkan anak-anak Anda mengakses alat AI tanpa izin adalah ide yang buruk, dan pengawasan yang ketat dibutuhkan dalam hal ini.Patut diingat, sistem AI yang telah berkembang hingga mendekati tingkat kecerdasan manusia masih memiliki kecenderungan untuk menghasilkan informasi yang tidak akurat.

Tutor dan program pembelajaran bertenaga AI pada akhirnya terbukti bermanfaat bagi anak-anak kecil, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke sumber daya pendidikan tatap muka. Hanya saja, dia memperingatkan agar tidak membiarkan anak-anak mengandalkan mereka sebagai alat utama mereka untuk belajar.

"Interaksi manusia itu penting, [dan] layar membatasi itu. Anak-anak sedang dalam fase perkembangan belajar yang cepat, dan otak mereka bergerak dengan cepat. Dan bagian dari apa yang mereka pelajari adalah bolak-balik isyarat nonverbal," papar Klein. Klein menawarkan beberapa saran kepada orang tua ketika membiarkan anak-anak mereka menggunakan sistem AI sebagai bagian dari pendidikan mereka. Berikut paparannya:

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Susah Cari Kerja, Anak-anak Muda di China Memilih Jadi ”Anak Purnawaktu”Susah Cari Kerja, Anak-anak Muda di China Memilih Jadi ”Anak Purnawaktu”Zaman makin susah. Sekolah sudah susah, cari kerja apalagi. Tak ada pilihan, anak-anak muda China terpaksa kembali ke rumah orangtua dan ”bekerja” membantu orangtua dengan digaji bulanan lumayan tinggi. Internasional AdadiKompas
Les mer »

Sepeda Listrik Berbeda dengan Sepeda Gowes, Berbahaya Saat Dibawa Anak-anakSepeda Listrik Berbeda dengan Sepeda Gowes, Berbahaya Saat Dibawa Anak-anakSepeda listrik bukan seperti sepeda biasa yang ada kayuhannya, lebih berbahaya karena kecepatannya yang instan dan terlalu mudah dikendarai
Les mer »

Cegah Stunting, Anak-anak di Jakut Ikut Kegiatan Posyandu RutinCegah Stunting, Anak-anak di Jakut Ikut Kegiatan Posyandu RutinSejumlah orang tua membawa anak mereka ke Posyandu di Cilincing. Kegiatan Posyandu ini dilakukan untuk mencegah stunting kepada balita.
Les mer »

Taman Tabebuya di Jakarta, Tempat Wisata Keluarga yang Digemari Anak-anak hingga LansiaTaman Tabebuya di Jakarta, Tempat Wisata Keluarga yang Digemari Anak-anak hingga LansiaSalah satu tempat wisata keluarga di Jakarta yang pas untuk anak hingga lansia adalah Taman Tabebuya
Les mer »

Mitos MPASI, Benarkah Anak-anak Belum Boleh Mengenal Beragam Rasa?Dari sekian banyak mitos MPASI yang beredar, salah satu yang paling sering muncul adalah perihal rasa.
Les mer »

Pabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 9 Orang Tewas Termasuk 3 Anak-anakPabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 9 Orang Tewas Termasuk 3 Anak-anakSebuah pabrik kembang api yang berada di sebuah pasar di Thailand selatan meledak.
Les mer »



Render Time: 2025-02-28 23:57:17