Alasan Lebih Pilih Inter Miami Ketimbang Balik ke Barcelona, Xavi: Messi Ingin Hidup Lebih Tenang
Messi telah menentukan masa depannya bahwa ia akan bermain di klub Amerika, Inter Miami di kompetisi MLS setelah mengakhiri masa baktinya selama dua tahun bersama PSG.
Pemain asal Argentina sekaligus pemenang Ballon d'Or tujuh kali, sempat memiliki opsi untuk kembali ke Blaugrana tempat ia mengukir warisannya, atau pindah ke Arab Saudi. "Dia tidak memiliki waktu yang baik dalam dua tahun ini [di Paris] dan sekarang dia tidak menginginkan tekanan seperti itu," kata Xavi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Messi Batal ke Barcelona, Xavi: Dia Tidak BahagiaXavi Hernandez legawa dengan keputusan Lionel Messi untuk tak kembali ke Barcelona. Dia menilai sahabatnya itu tidak bahagia dan ingin hidup tenang.
Les mer »
Peluang Lionel Messi ke Barcelona Lebih Kecil daripada ke Inter Miami - Bola.netKepulangan Lionel Messi ke Barcelona bisa jadi angan-angan belaka. Peluang reuninya saat ini terlalu kecil dan karena semakin lama Barcelona menuntaskan transfernya, maka semakin kecil pula peluangnya.
Les mer »
Messi Keburu Bosan, Negosiasi dengan Barcelona Berlangsung Rumit, Begini Kata Jorge Messi - Tribunnews.comAyah sekaligus agen Leo Messi, Jorge Messi mengungkapkan bahwa negosiasi dengan pihak Barcelona berlangsung rumit dan sang pemain bosan.
Les mer »
Barcelona Hormati Keputusan Messi Merapat ke Inter Miami |Republika OnlineBarcelona berusaha memulangkan Messi ke Barcelona, tapi gagal.
Les mer »
Xavi Hobi Marah di Barcelona, Ini Penyebabnya - Bolasport.comPerjalanan Xavi sebagai nakhoda Barcelona dimulai sejak November 2021. Busquets pun melihat perubahan Xavi ketika dulu bermain dan setelah menjadi pelatih. Dia merasa mantan rekannya itu jadi lebih mudah emosi
Les mer »
Kehadiran AS dan China yang Lebih Kuat Picu Lebih Banyak Insiden Militer di Indo-PasifikJet tempur Korea Selatan bergegas disiagakan setelah pesawat militer China dan Rusia memasuki zona pertahanan udaranya di selatan dan timur Semenanjung Korea. Peristiwa itu terjadi setelah insiden antara pasukan AS dan China di Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
Les mer »