Alih-alih Persoalkan Data Rahasia, MAKI Minta Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Dibongkar

Norge Nyheter Nyheter

Alih-alih Persoalkan Data Rahasia, MAKI Minta Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Dibongkar
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 70%

MAKI laporkan Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana ke Bareskrim Polri. Pelaporan agar kasus itu diungkap, bukan diperdebatkan. Polhuk AdadiKompas

ke Badan Reserse Kriminal Polri dimaksudkan agar persoalan prosedur pembukaan transaksi mencurigakan hingga Rp 349 triliun segera dituntaskan secara adil. Alih-alih menaruh perhatian ke persoalan prosedural, pengungkapan transaksi mencurigakan tersebut jauh lebih penting.

Demikian pula anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, menyatakan, terdapat agenda politik untuk menyerang Kementerian Keuangan atau orang Kemenkeu.

Dengan demikian, Boyamin berharap agar dirinya dapat segera dipanggil dan diminta keterangan oleh Bareskrim Polri, termasuk juga para saksi yang dimaksud, yakni para anggota Komisi III DPR. Jika ternyata laporannya tidak ditindaklanjuti, MAKI akan menggugat Bareskrim melalui mekanisme praperadilan. Oleh karena itu, Boyamin mengaku bahwa dalam perkara ini, MAKI mendukung Mahfud MD, Ivan Yustiavandana, dan Sri Mulyani Indrawati. Oleh karena itu, laporan yang ia ajukan tersebut diterima atau ditolak tidak menjadi masalah bagi MAKI karena yang dia harapkan adalah proses yang adil dengan mengundang semua pihak, khususnya tiga anggota Komisi III yang disebutkan dalam laporan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

MAKI: KPK Belum Ungkap Kasus Besar Karena 'Sibuk' OTT |Republika OnlineMAKI: KPK Belum Ungkap Kasus Besar Karena 'Sibuk' OTT |Republika OnlineKoordinator MAKI Boyamin Saiman sebut KPK belum ungkap kasus besar karena fokus OTT.
Les mer »

Mahfud MD: Indonesia Tak Akan Berdiplomasi dengan Israel selama Tak Akui PalestinaMahfud MD: Indonesia Tak Akan Berdiplomasi dengan Israel selama Tak Akui PalestinaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel. Menteri Koordinator...
Les mer »

PM Israel Pecat Menteri Pertahanan Yoav GallantPM Israel Pecat Menteri Pertahanan Yoav GallantPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant
Les mer »

Pemerintah dan Kemenag Memiliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM PapuaPemerintah dan Kemenag Memiliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM PapuaPelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai menyebut, pembangunan bidang agama merupakan salah satu bidang yang sangat penting.
Les mer »

Protes Massal di Israel Buntut Netanyahu Pecat Menhan GallantProtes Massal di Israel Buntut Netanyahu Pecat Menhan GallantTindakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant memicu protes massal.
Les mer »

Menentang Netanyahu, Menhan Israel Dipecat, Ratusan Ribu Warga BerangMenentang Netanyahu, Menhan Israel Dipecat, Ratusan Ribu Warga BerangSalah satu pemicunya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memecat Yoav Gallant sebagai menteri pertahanan.
Les mer »



Render Time: 2025-04-22 06:58:58