Anak Kecanduan Gawai Berisiko Depresi

Norge Nyheter Nyheter

Anak Kecanduan Gawai Berisiko Depresi
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

Teknologi sebetulnya memiliki banyak kebaikan dan manfaat bagi semua umat, termasuk anak-anak.

PSIKOLOG anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia Irma Gustiana Andriani SPsi, MPsi, Psi mengatakan bahwa anak yang terlalu sering atau kecanduan menggunakan gawai berisiko alami gangguan mental.

rma menyebut risiko gangguan mental tersebut dapat muncul apabila mereka terus-menerus bermain dengan gawai tanpa diimbangi aktifitas fisik dan kurang bermain interaktif secara langsung.Aktifitas pasif yang melibatkan anak terhubung dengan alat teknologi canggih, menurut Irma, dapat menyebabkan anak kurang terlibat dengan dunia luar, bahkan juga berisiko kesulitan untuk mengekspresikan perasaannya.

Meski demikian, Irma menjelaskan bahwa teknologi sebetulnya memiliki banyak kebaikan dan manfaat bagi semua umat, termasuk anak-anak. Namun, penggunaan yang salah dan kurangnya pengawasan orang tua akan membuatnya"Teknologi sebetulnya banyak sekali manfaatnya, namun bila orang tua tidak mengantisipasi, kemungkinan buruknya juga banyak," kata dia.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Anak kecanduan gawai berisiko depresi hingga narsistikAnak kecanduan gawai berisiko depresi hingga narsistikPsikolog anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) Irma Gustiana Andriani S.Psi, M.Psi.,Psi mengatakan bahwa anak yang terlalu ...
Les mer »

IROPIN: Gangguan penglihatan anak meningkat diduga akibat gawaiIROPIN: Gangguan penglihatan anak meningkat diduga akibat gawaiIkatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya ...
Les mer »

Dukung Peran Orang Tua Bekerja, Telkom Wujudkan Telkom DaycareDukung Peran Orang Tua Bekerja, Telkom Wujudkan Telkom DaycareTelkom Daycare jadi Taman Asuh Ceria Anak pertama berstandar “TARA Ramah Anak” Kementerian PPPA RI
Les mer »

Kasus Panti Asuhan Eksploitasi Anak, Dinsos Medan Data Anak yang Bisa Dipulangkan ke OrangtuaKasus Panti Asuhan Eksploitasi Anak, Dinsos Medan Data Anak yang Bisa Dipulangkan ke OrangtuaDinas Sosial Medan mengatakan masih melakukan penelusuran terkait keberadaan orangtua 20 anak lainnya.
Les mer »



Render Time: 2025-03-01 11:23:35