Jokowi menyampaikan bahwa kebutuhan pangan meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi dunia.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunggu solusi dari Institut Pertanian Bogor dalam mengantisipasi krisis pangan dunia. Jokowi meyakini IPB bisa membantu pemerintah mengantisipasi ancaman krisis pangan.
"Ini semua kenyataan yang harus kita hadapi, harus kita sadari. Kita terima dan yang paling penting kemudian kita antisipasi. Apa yang harus kita kerjakan. Nah ini tugasnya IPB Pak rektor. Urusan pangan ini sudah serahkan ke IPB," jelas Jokowi saat menghadiri Dies Natalis ke-60 IPB di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat .
Kendati begitu, Jokowi mengingatkan harus ada inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Jokowi ingin Indonesia mengambil peluang menjadi lumbung pangan ditengah krisis pangan yang dihadapi dunia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bicara Krisis Pangan di IPB, Jokowi Bukan Mau Nakut-NakutiPresiden Joko Widodo bicara mengenai tantangan krisis yang bakal dihadapi Indonesia, seperti krisis pangan.
Les mer »
Presiden sebut krisis pangan dunia jadi peluang RI buat lumbung panganPresiden RI Joko Widodo menyatakan krisis pangan dunia yang terjadi akibat kondisi geopolitik dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk membuat lumbung ...
Les mer »
Jokowi Ngaku Tak Pernah Takut soal Krisis Pangan-Disrupsi TeknologiPresiden Jokowi justru mengaku senang mengetahui potensi masalah yang ada di masa depan agar bisa bersiap-siap.
Les mer »
Jokowi Soal Krisis Pangan di IPB: 3 Jam Ngobrol dengan Putin!Presiden Joko Widodo mengungkapkan ngerinya krisis pangan yang terjadi secara global.
Les mer »
Rusia-Ukraina Perang, Jokowi: Suplai 207 Juta Ton Gandum MandekPresiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan panasnya iklim geopolitik dunia telah menimbulkan krisis pangan.
Les mer »
Jokowi Singgung Krisis Pangan saat Hadiri Dies Natalis IPBPresiden Jokowi mengatakan dunia saat ini sedang dihadapkan berbagai ancaman, termasuk krisis pangan, saat menghadari Dies Natalis ke-60 IPB, Jumat (16/9).
Les mer »