Jokowi menjawab pertanyaan publik soal ASEAN: 'Apakah ASEAN akan terpecah dan tidak bisa bersatu?'.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN yang dimulai hari ini, Selasa , di Jakarta Convention Center , Jakarta."Saya yakin tidak hanya Indonesia tapi seluruh negara anggota ASEAN memiliki rasa kebanggaan yang sama memilikir rasa kecintaan yang sama terhadap keluarga yang kita beri nama ASEAN," ujar Jokowi dalam pidato pembukaannya, Selasa .
"Pada momentum baik ini sebagai anggota keluarga dan ketua ASEAN saya ingin menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai saat ini terpelihara dengan baik," tegas Jokowi.ASEAN, lanjutnya, telah sepakat untuk tidak menjadi proxy bagi kekuatan manapun untuk bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
"Kesatuan jangan diartikan tidak ada perbedaan pendapat sebagai negara yang memiliki beragam suku agama bahasa bagi Indonesia kesatuan itu adalah sebuah harmoni dalam perbedaan termasuk di dalamnya perbedaan pendapat, karena perbedaan pendapat menyuburkan demokrasi menunjukan kita sebagai keluarga memiliki kedudukan setara," ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jokowi Hari Ini Dijadwalkan Buka ASEAN-Indo Pacific ForumPresiden Jokowi dijadwalkan membuka ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) yang merupakan rangkaian ASEAN Summits 2023.
Les mer »
Video: Presiden Jokowi Sambut Pemimpin Negara KTT ASEAN ke-43Puncak KTT ASEAN ke-43 Dimulai, Presiden Jokowi Sambut Pemimpin Negara ASEAN
Les mer »
Jokowi Ketemu 4 Pemimpin Negara Jelang KTT ASEAN, Bahas Apa?Presiden Jokowi bertemu 4 pemimpin negara menjelang KTT ASEAN 2023. Bahas apa? Simak!
Les mer »
Indonesia Ketua, ASEAN Jadi Sorotan DuniaKTT ASEAN k-43 akan resmi dibuka hari ini dan akan menjadi sorotan banyak pihak
Les mer »
Indonesia’s Chairmanship of ASEAN 2023: ASEAN Matters, Epicentrum of GrowthThis achievement would be impossible without ASEAN. Indeed, ASEAN has immensely contributed to garnering the peace, stability, and prosperity that Southeast Asia enjoys today.
Les mer »