Kapolri: 104 Orang Jadi Korban Aksi KKB di Papua, 52 Meninggal Dunia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sepanjang tahun 2022 telah terjadi 101 aksi yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Tanah Papua. Aksi teror tersebut mengakibatkan jatuhnya 104 korban, 52 meninggal dunia dan 52 orang terluka.
Dalam menghadapi situasi tersebut, Kapolri menyebut pihaknya telah menyelenggarakan operasi, mulai dari soft approach hingga hard approach. Adapun dalam upaya penanganan KKP, Sigit menyebut Polri melakukan pendampingan terhadap asrama-asrama Papua yang berada di wilayah Papua maupun di luar Papua.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jenderal Bintang 2 Temui Wanita Histeris Saat Rapat Kapolri-Komisi III DPRAsrena Polri Irjen Wahyu Hadiningrat menemui wanita yang teriak dan histeris saat rapat Komisi III DPR dan Kapolri. Wanita itu teriak di balkon memanggil Kapolri.
Les mer »
Sama-sama Jenderal, Kapolri dan Firli Diminta Duduk Bersama Selesaikan Kasus Brigjen EndarKetua Komisi III DPR RI, Bambang Pacul menyarankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua KPK Firli Bahuri, duduk bersama selesaikan kasus Brigjen Endar sekarang
Les mer »
Kesetaraan Gender, Kapolri Ungkap Deret Jabatan Tinggi Polwan di PolriKapolri memastikan upaya pengarusutamaan kesetaraan gender diterapkan di lingkungan Polri. Ia menyebut tak sedikit Polwan yang duduki jabatan strategis.
Les mer »
Kapolri Pamer Prestasi Polwan Makin CemerlangKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mengedepankan kesetaraan gender di lingkungan Korps Bhayangkara.
Les mer »
Soal Nasib Brigjen Endar, Pak Kapolri Bilang BeginiKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum bisa bersikap terhadap status Endar Priantoro di institusi asal setelah...
Les mer »
Soal Kesetaraan Gender di Korps Bhayangkara, Kapolri Pastikan Telah DiterapkanKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesetaraan gender telah diterapkan di lingkungan Korps Bhayangkara.
Les mer »