Kementerian ESDM buka suara perihal tak masuknya baterai EV Indonesia dalam kredit pajak AS
Pasalnya, insentif kendaraan listrik biasanya tidak dikaitkan dengan komponen asal."Sepengetahuan saya kalau insentif untuk kendaraan tidak dikaitkan dengan komponennya. Dengan global supply chain system seperti sekarang rasanya sulit diimplementasikan seperti yang disebutkan," ujar Agus kepada CNBC Indonesia, Kamis .
Namun, baterai yang mengandung komponen dari Indonesia dikhawatirkan tetap tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak Inflation Reduction Rate secara penuh, alasannya karena Indonesia belum memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS dan dominasi perusahaan China dalam industri nikel. Dalam industri pengembangan kendaraan listrik, Arsjad juga turut mengajak Amerika maupun Uni Eropa untuk menaruh kepercayaan pada Indonesia dan negara ASEAN lainnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Heboh AS Diam-diam Kucilkan Indonesia, Gara-gara China?Kadin Indonesia menyebutkan mineral kritis dari Indonesia untuk baterai EV tak dapat paket subsidi di Amerika Serikat (AS)
Les mer »
RI Dikucilkan dari Aturan Mobil Listrik AS Akibat Dominasi Perusahaan China di Tanah Air |Republika OnlineKadin desak AS lebih adil dalam pemberian subsidi hijau untuk kendaraan listrik
Les mer »
Heboh! AS Tiba-tiba Kucilkan Indonesia, Kenapa Nih?Kadin menyatakan produk baterai nikel Indonesia tak masuk dalam paket kredit pajak AS
Les mer »
Geger AS Kucilkan Indonesia, Ternyata Ini Biang Keroknya..AS dinilai sedang tak berlaku adil terhadap baterai EV milik Indonesia
Les mer »
Xavi Abaikan Dominasi Barcelona atas Madrid Musim IniBarcelona musim ini rajin menang atas Real Madrid. Meski demikian, Xavi Hernandez menilai itu tidak akan berarti apa-apa di semifinal Copa del Rey.
Les mer »
Pengguna Mobil Pribadi Dominasi Mudik Lebaran 2023Sementara sejumlah 27,32 juta pemudik akan melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi.
Les mer »