AS Mau Cabut Sanksi Taipan Israel, Gegara Konflik Hamas?

Norge Nyheter Nyheter

AS Mau Cabut Sanksi Taipan Israel, Gegara Konflik Hamas?
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mempertimbangkan rencana untuk mencabut sanksi terhadap raja pertambangan Israel, Dan Gertler.

- Amerika Serikat baru-baru ini mempertimbangkan rencana untuk mencabut sanksi terhadap raja pertambangan Israel, Dan Gertler, yang dituduh melakukan korupsi. Hal ini diungkapkan sumber yang mengetahui masalah tersebut.Bila sanksi dicabut, tambang-tambang milik Dan Gertler pada gilirannya akan mengirimkan logam ke perusahaan-perusahaan AS. Sumber menambahkan Arab Saudi, AS, dan Gertler telah mengadakan pembicaraan tahap awal mengenai potensi kesepakatan yang dapat menguntungkan ketiga pihak.

Pembicaraan itu disebut baru mencuat pada awal bulan ini. Tidak jelas apakah ada kaitan dengan perang Hamas-Israel terhadap diskusi tersebut.Sementara itu, organisasi-organisasi Kongo dan internasional sebelumnya telah mendesak pemerintah AS untuk mempertahankan sanksi terhadap Gertler.

Gertler sendiri adalah seorang pengusaha berlian yang sudah lama menjadi kaya raya di Afrika dan selama lebih dari satu dekade menjadi kontroversi di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, ia terus berupaya untuk mengeluarkan dirinya dari daftar sanksi. Forbes mencatat hartanya saat ini sebesar US$ 1,2 miliar . Gertler merupakan presiden grup perusahaan DGI. Pertambangan berlian dan tembaganya terletak di Republik Demokratik Kongo, dan telah berinvestasi dalam bijih besi, emas, kobalt, minyak, pertanian, dan perbankan.

Untuk diketahui, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada Gertler pada tahun 2017, karena menuduhnya mengumpulkan kekayaan melalui kesepakatan pertambangan dan minyak yang tidak jelas dan korup di Kongo melalui koneksi dengan mantan Presiden Kongo Joseph Kabila.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Gus Anom Mau Melaporkan Balik EO, Yadi Sembako Tak Mau Ikut Serta - Jawa PosGus Anom Mau Melaporkan Balik EO, Yadi Sembako Tak Mau Ikut Serta - Jawa Pos"Kalau mau melaporkan balik, mohon maaf saya tidak bisa ke arah sana. Karena yang salah saya," kata Yadi Sembako di Polres Metro Tangsel
Les mer »

Pedagang Pasar Respons Rencana Pemerintah Impor Jagung Pakan: Ya Mau Tidak MauPedagang Pasar Respons Rencana Pemerintah Impor Jagung Pakan: Ya Mau Tidak MauImpor ini akan ditugaskan kepada Perum Bulog. Impor jagung pakan juga dilakukan secara bertahap, di mana tahap pertama sebanyak 250 ribu ton
Les mer »

Jelang Inggris Vs Australia: Stadion Wembley Mau Diwarnai Bendera IsraelJelang Inggris Vs Australia: Stadion Wembley Mau Diwarnai Bendera IsraelAsosiasi Sepakbola Inggris (FA) ingin menyampaikan simpati ke Israel saat Tiga Singa menjamu Australia. Lengkungan Stadion Wembley akan diwarnai bendera Israel.
Les mer »

Erdogan Kritik Kapal Induk AS Merapat ke Israel: Mau Ikut Bantai Gaza?Erdogan Kritik Kapal Induk AS Merapat ke Israel: Mau Ikut Bantai Gaza?Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik AS yang mengerahkan armada kapal induknya ke dekat Israel yang sedang berperang dengan Hamas Palestina.
Les mer »

Perang Hamas vs Pasukan Zionis, Mau Ganggu Normalisasi Saudi-Israel?Perang Hamas vs Pasukan Zionis, Mau Ganggu Normalisasi Saudi-Israel?Beberapa pihak menduga serangan Hamas untuk menggoyang upaya normalisasi pemerintahan Benyamin Netanyahu dengan Arab Saudi.
Les mer »

Ngamuk Kecolongan Hamas, Israel Mau Gunakan 'Senjata Kiamat'?Ngamuk Kecolongan Hamas, Israel Mau Gunakan 'Senjata Kiamat'?Anggota Parlemen Israel atau Knesset menyerukan penggunaan rudal balistik antarbenua (ICBM) Jericho untuk menyerang kelompok pejuang Hamas.
Les mer »



Render Time: 2025-02-27 11:44:05