AS mengumumkan akan memberikan bom tandan (cluster bombs) kepada Ukraina untuk kali pertama. PBB ikut mengecam rencana ini.
Keputusan itu dibuat ketika pasukan Kyiv tengah menghadapi pertempuran sengit dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang menyerbu.
Rencana pemberian bom tandan oleh AS ke Ukraina ini pun menuai kritik tajam dari kelompok-kelompok hak asasi manusia karena bahaya yang bisa ditimbulkan terhadap warga sipil.Ketika diluncurkan, bom kluster akan merilis bom-bom berukurkan lebih kecil dalam jumlah banyak, menyasar area yang sangat luas.
Kemampuan senjata ini memberikan ancaman besar bagi warga sipil karena bisa terkena bom tersebut saat masa perang. Tetapi, Amerika Serikat mengaku telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa mereka akan meminimalkan risiko terhadap warga sipil, termasuk dengan tidak menggunakan amunisi tersebut di daerah berpenduduk.bahwa keputusan untuk memberikan amunisi itu sangat sulit, tetapi pasukan Ukraina telah kehabisan amunisi.
"Mereka memiliki senjata untuk menghentikan Rusia sekarang. Saya pikir mereka membutuhkannya," katanya."Paket bantuan militer baru yang diumumkan AS pada Jumat, termasuk amunisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, mengacu pada bom kluster.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
NATO akan Tegaskan Status Ukraina, 'Rusia Tidak akan Berhasil'Para pemimpin NATO diharapkan dapat memberikan penegasan ulang terkait status Ukraina untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut pada masa depan.
Les mer »
Ingatkan Sabotase, PBB Desak Lebih Banyak Akses ke Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia di UkrainaIAEA menyerukan peningkatan akses ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina.
Les mer »
AS, Inggris, Prancis Desak PBB Selidiki Penggunaan Drone Iran di UkrainaAmerika Serikat, Inggris dan Prancis menuduh Iran dan Rusia telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB karena Iran mengirim pesawat nirawak atau drone ke Moskow, yang kemudian digunakan oleh pihak militer Rusia untuk berulang kali menyerang kota-kota di Ukraina. Ketiga negara adidaya itu,...
Les mer »
PBB Upayakan Perpanjangan Kesepakatan Biji-bijian Ukraina, Meski Moskow Belum Setuju
Les mer »
Ukraina akan bangun pasukan profesional, tinggalkan wajib militerPemerintah Ukraina berencana untuk tidak lagi bergantung pada wajib militer dan akan membangun militer secara profesional setelah konflik dengan Rusia ...
Les mer »
Rusia Bombardir Oblast Sumy Ukraina, Lebih dari 279 LedakanPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia bombardir Oblast Sumy Ukraina mengakibatkan lebih dari 279 ledakan.
Les mer »