RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Peringatan Hari Jadi Kota Semarang (HJKS) ke-476 bakal digelar meriah. Bahkan, Jalan Pemuda Semarang bakal dilakukan penutupan selama dua hari, Senin (1/5) dan Selasa (2/5) mendatang. Penutupan jalan tersebut dilakukan menyusul akan digelarnya kegiatan Joget Bareng Se
Total sebanyak 11.476 orang akan menjadi peserta acara Joget Bareng Semarang Rumah Ita dan Makan Bersama Nasi Glewo ini. Kegiatan ini akan memecahkan Rekor Muri.Joget Bareng Semarangan akan ditandai dengan memainkan alat musik multietnis. Sedangkan melalui acara Makan Bersama Nasi Glewo diharapkan dapat menghidupkan kembali hidangan khas Kota Semarang yang pernah populer di tahun 1970-an tersebut.
Selain Joget Bareng Semarang Rumah Ita dan Makan Bersama Nasi Glewo, pada hari yang sama juga akan digelar berbagai acara, seperti
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Video Peneliti BRIN Andi Pangerang Joget-joget Pakai Batik Korpri, Netizen: Diuber Jemaah MuhammadiyahBeredar video Pakar Astronomi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin joget-joget di media sosial Twitter, sebelumnya ingin bunuh orang.
Les mer »
Jalan Simpang Pemuda Cirebon Pada Siang Hari Dipadati Pemudik Arus Balik | 27 April 2023Kondisi arus balik di jalur anteri Pantura di Cirebon, Jawa Barat berlangsung fluktuatif
Les mer »
Jalan-jalan Virtual ke Rumah Crazy Rich Indonesia Seharga Rp 2,3T di SingapuraRumah 'Rp 2,3 triliun' di Singapura milik keluarga asal Indonesia berada di komplek elite serta dekat Botanic Garden dan Orchard Road.
Les mer »
Stasiun Manggarai Semakin Padat Usai Libur Lebaran 2023 |Republika OnlineKeramaian sebagian orang sudah mulai kerja dan lainnya jalan-jalan liburan.
Les mer »
Article headlineGELORA.CO - Beredar video Pakar Astronomi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin joget-joget di media sosial Twitte...
Les mer »
Napi Lapas di Parepare Unggah Video Joget di Malam Lebaran, Kalapas: Kami Juga Heran...Kalapas Parepare, Tatok Budiyanto mengeklaim pengawasan di lapasnya ketat. Dia heran bagaimana napi bisa memiliki ponsel.
Les mer »