Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soetta) sempat mengalami mati lampu pada Senin (18/9) pagi ini.
"Kami memohon maaf kepada penumpang pesawat, airlines, pengguna jasa bandara, mitra usaha dan semua stakeholder bandara," ujar Holik dalam keterangan resmi.
Unit terkait langsung melakukan pemulihan pasokan listrik untuk ke Terminal 3 area internasional. Pasokan listrik sudah kembali normal sejak pukul 08.35 WIB. Dalam hal ini, seluruh fasilitas di Terminal 3 area internasional dan domestik sudah dapat berfungsi seperti biasa."Kami pastikan seluruh penerbangan akan berjalan dengan baik pada hari ini. Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap harinya," jelasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jenazah TKI Korban Tawuran Kelompok Pesilat di Taiwan, Tiba di Bandara SoettaEmpat jenazah pekerja migran Indonesia atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban tawuran pesilat di Taiwan dan juga karena kasus lainnya, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Les mer »
Jenazah PMI Korban Tawuran Pesilat di Taiwan Tiba di Tanah AirJenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban dalam insiden tawuran antarkelompok pesilat di Taiwan, Sabtu (2/9), tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Les mer »
Timnas Indonesia U-17 Bertolak ke JermanTimnas Indonesia U-17 telah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang untuk menuju Jerman, Minggu (17/9) sore.
Les mer »
Listrik Terminal 3 Bandara Soetta Sempat Padam, AP II Mohon MaafListrik di Terminal 3 area internasional Bandara Soekarno-Hatta pagi ini sempat padam. Pasokan listrik ke terminal tersebut mengalami gangguan.
Les mer »
Tak Disangka! Soekarno Pegang 3 Investasi IniMantan Presiden Soekarno ternyata pegang 3 investasi ini. Mau tahu apa investasi yang dipegang Soekarno? Baca ini.
Les mer »
Hubungan Korea Utara dan Indonesia, Mulai 'Mesra' Sejak Era SoekarnoHubungan Korut dan Indonesia dimulai pada tahun 1961, ketika Indonesia membuka kantor urusan kekonsuleran di Pyongyang
Les mer »