PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, meraup laba bersih Rp52,5 miliar pada 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk. berhasil meraup laba bersih Rp52,5 miliar pada 2022. Angka tersebut melesat 308,24 persen secara tahunan dibandingkan laba tahun sebelumnya Rp12,86 miliar.
Selain itu, laba Bank MNC didorong oleh peningkatan pendapatan berbasis komisi atau fee based income 40,88 persen yoy menjadi Rp83,94 miliar pada 2022. Peningkatan kredit diimbangi dengan penjagaan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah gross BABP susut 89 bps menjadi 3,53 persen pada 2022. Kemudian, NPL nett turun 60 bps menjadi 2,21 persen.
"Sampai dengan saat ini tidak ada informasi yang dapat memengaruhi kelangsungan perusahaan," jelasnya dalam keterangan tertulis ke Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu. "Terkait dengan merger 2 bank yakni Bank MNC dan Bank Nobu, mereka sudah mengajukan rencana merger sebelum deadline pada 2022 kemarin. Jadi memang ini sedang dalam proses sudah ada tim merger dan sudah ada langkah-langkah realisasi mergernya," jelasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bank Sentral: Laba Bersih Bank-Bank di Saudi Capai 1,4 Miliar Dolar AS |Republika OnlinePeningkatan laba bank-bank di Saudi didorong pembiayaan ke segmen korporasi.
Les mer »
Semen Baturaja Dapat Kredit Sindikasi dari 4 Bank Senilai Rp 901,425 MiliarEmpat bank tersebut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia.
Les mer »
Pasar Incar Bank-bank Rapuh, Otoritas Moneter Siaga Tingkat TinggiOtoritas moneter di AS dan Eropa sedang siaga tinggi. Mereka mencium ulah investor menggoyang bank-bank yang dipersepsikan rapuh dengan gerakan pasar lewat instrumen 'credit default swap'. Internasional AdadiKompas
Les mer »
Ukraina Habiskan Rp52 Triliun Per Bulan untuk Kebutuhan MiliterMenteri Pertahanan Ukraina buka-bukaan soal kebutuhan militer negaranya, termasuk besanya pendanaan di sektor tersebut.
Les mer »
Bank Indoneisa Fasilitasi Bank UMKM Digital Jadi Peserta BI-FastSistem pembayaran BI-Fast yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus digitalisasi keuangan guna mendukung inklusi keuangan.
Les mer »
Bos LPS Buka-bukaan Soal Situasi AS & Bank-bank BangkrutBos LPS memaparkan asal usul penyebab terguncangnya stabilitas sistem perbankan di Amerika Serikat (AS)
Les mer »