Sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu, para bank sentral banyak memborong emas dan porsi dolar terus turun.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu, para bank sentral banyak memborong emas. Di sisi lain, porsi dolar dalam cadangan devisa mereka terus menurun. Ternyata salah satu alasannya adalah mereka tidak mau dikontrol oleh pemerintah AS. Hal tersebut diungkapkan oleh Philip Dielh mantan direktur Mint AS, salah satu biro di Departemen Keuangan AS.
"Mereka melakukan diversifikasi. mereka memiliki banyak aset yang berbeda kebanyakan dalam bentuk dolar AS, dan mereka ingin mendiversifikasi aset mereka karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan dolar AS, tidak ada garansi dolar AS bisa mempertahankan nilainya," kata Dielh Kemudian PBoC sendiri mengumumkan pembelian emas sebesar 30 ton pada Desember 2022. Dengan demikian, dalam dua bulan PBoC memborong 62 ton emas.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Saham Hartadinata (HRTA) Ramai-ramai Diborong Direksi Jelang Pembagian DividenJajaran Direksi HRTA memborong jutaan saham HRTA menjelang pembagian dividen pada akhir Juni 2023.
Les mer »
Eks Google Ramai-Ramai Jadi 'Mafia' Startup, CEO Buka SuaraRibuan karyawan Google mengundurkan diri jadi 'mafia' startup. Simak kata bos Google!
Les mer »
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik, Korsel hingga Jepang Ramai-ramai MengutukKorea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek di lepas pantai timurnya pada Kamis (15/6/2023), kurang dari satu jam setelah Pyongyang memperingatkan respons terhadap latihan militer yang dilakukan pada hari sebelumnya oleh pasukan Korea Selatan dan AS.
Les mer »
Warga Bali Serbu Ganjar Pranowo, Ramai-ramai Minta SelfieWarga Bali seru bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo, ramai-ramai minta selfie. Diketahui Ganjar melepas kegiatan jalan sehat yang dihadiri puluhan ribu orang.
Les mer »
BI Catat Dana Asing Keluar Capai Rp 2,38 Triliun, Terbesar Dari Pasar Saham - Jawa PosBank Sentral terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Les mer »
Sekjen PBB Lancarkan Kritik Tajam ke Bank Dunia dan IMF, Desak Perombakan TotalIMF dianggap memberikan keuntungan keterlaluan bagi negara-negara kaya daripada negara miskin dan IMF serta Bank Dunia gagal total menangani Covid-19 dunia
Les mer »