Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) beras mempunyai peran penting ...
Bagaimana mungkin di hapus, HET beras atau komoditas lainnya penting karena itulah yang jadi indikator pemerintah selama ini dalam mengambil kebijakan pangan
"Bagaimana mungkin di hapus, HET beras atau komoditas lainnya penting karena itulah yang jadi indikator pemerintah selama ini dalam mengambil kebijakan pangan," kata Arief, saat meninjau ketersediaan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Rabu. Untuk zona I berlaku HET beras medium senilai Rp10.900 per kilogram dan beras premium Rp13.900 per kg.Kemudian, untuk zona III berlaku HET beras medium Rp11.800 per kg dan beras premium Rp14.800 per kg.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ombudsman Minta HET Beras Dicabut, Kepala Bapanas Bilang BeginiKepala Bapanas Arief Prasetyo Adi merespons permintaan Ombudsman RI untuk mencabut harga eceran tertinggi (HET) beras. Menurutnya, HET jadi satu patokan untuk mengetahui tinggi rendahnya harga beras di pasaran.
Les mer »
Ombudsman RI Minta HET Beras Dicabut, Ini Respons Bos BapanasSebelumnya pemerintah bahkan telah menaikkan HET beras pada Maret 2023 lalu.
Les mer »
Bapanas Sebut Kebijakan HET Beras Takkan Dihapus, Masih Diperlukan untuk Ukur Patokan HargaKepala Bapanas tegaskan HET sudah dihitung seksama agar petani dan konsumen sama-sama untung. Sedangkan peritel minta HET direvisi.
Les mer »
Ikut Kepala Bulog-Bapanas Turun ke Pasar, Erick Bilang GiniMenteri BUMN pagi-pagi bawa rombongan ke pasar, ternyata ini penjelasannya.
Les mer »
Bapanas Ungkap Pembatasan Pembelian Hanya Untuk Beras PemerintahBapanas mengungkap pembatasan pembelian beras di toko ritel hanya berlaku untuk beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang berasal dari Bulog.
Les mer »
Marsdya Kusworo Resmi Jabat Kabasarnas, Dilantik MenhubMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya melantik Marsdya Kusworo sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas).
Les mer »