Pengembang yang tergabung dalam REI menanggapi kebijakan pemerintah menaikkan batasan harga jual rumah subsidi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan batas harga rumah subsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan atau PMK No.60/2023.
Wakil Ketua Umum REI, Bambang Ekajaya, mengatakan kabar penyesuaian batas harga rumah subsidi ini merupakan angin segar bagi pengembang kecil yang telah ditunggu sejak 3 tahun terakhir. Dalam beleid tersebut, harga rumah subsidi terendah dipatok sebesar Rp150,5 juta - Rp219 juta. Kini, melalui PMK telah ditetapkan bahwa penyesuaian dilakukan sebesar 8 persen untuk tahun 2023.
Namun, disisi lain, REI mengusulkan kepada Menteri Keuangan , Sri Mulyani, agar pembebasan PPN 11 persen dapat diperluas untuk rumah Masyarakat Berpenghasilan Tanggung dengan batasan Rp300 juta dengan tetap menggunakan bunga KPR komersial.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
REI Kalbar: Kenaikan Rumah Subsidi Imbangi Harga Material dan Tanah |Republika OnlineSudah tiga tahun tidak ada penetapan harga rumah subsidi oleh pemerintah.
Les mer »
Kenaikan Batas Harga Bisa Dorong Penyerapan Rumah Subsidi |Republika OnlineKeputusan ini sangat tepat untuk mendorong pertumbuhan penjualan rumah subsidi.
Les mer »
Batas Harga Jual Rumah Subsidi Naik, Segini BesarannyaPemerintah menaikkan batas harga jual rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Berikut ini besarannya.
Les mer »
Blusukan ke Pasar Mardika Ambon, Zulhas Kaget Harga Cabai Rawit Lebih MurahZulhas pun memastikan harga-harga bapok yang beredar di pasar tersebut stabil.
Les mer »
Emas Batangan Antam Dibanderol Rp 1.063.000 per Gram |Republika OnlineHarga emas Antam tersebut tidak mengalami perubahan dari harga sebelumnya.
Les mer »