Bea Cukai sebut petugasnya tak miliki kewenangan rekam sidik jari dan stempel paspor
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial dihebohkan isu dugaan pemerasan oknum petugas di Bandara Ngurah Rai, Bali. Di media, terdapat sebuah tayangan video dari media berita Taiwan yang menyebutkan adanya dugaan pemerasan oleh oknum petugas Bandara Ngurah Rai, Bali.
Akun Ludai menceritakan pengalamannya bahwa ia mengambil foto di area terbatas bandara. Ia menyampaikan ada petugas Bea Cukai menghampiri dan kemudian membawanya ke ruang gelap. Ia diberitahukan akan direpatriasi ke negara asal. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa setelah ia mengiyakan, petugas tersebut memintanya untuk merekam sidik jari. Kemudian petugas melakukan stempel/cap paspor turis Taiwan tersebut dan ia dipersilakan melanjutkan perjalanannya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bea Cukai Morowali Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Penyelundupan Ganja Lewat Kiriman PaketBea Cukai Morowali bersama dengan BNNK menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja lewat jasa pengiriman paket
Les mer »
Sri Mulyani Ungkap Fakta-fakta Kasus Impor Emas Rp189 TriliunMenkeu Sri Mulyani membongkar fakta-fakta seputar kasus impor emas senilai Rp189 triliun. Apa katanya?
Les mer »
Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp 1,2 Miliar di Sumatera Utara | Republika OnlineBea Cukai bertekad meningkatkan pengawasan dan penindakan di perbatasan.
Les mer »
Perdana, 50 Ton Porang Asal Riau Tembus Pasar Cina | Republika OnlineBea Cukai Pekanbaru selalu terbuka bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi
Les mer »
Dorong Pemberdayaan UMKM Dalam Negeri, Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor | Republika OnlineBea Cukai Malang memberikan asistensi mengenai potensi ekspor.
Les mer »