Menurut DLH DKI, sanksi tilang uji emisi dapat mendorong masyarakat Jakarta taat aturan. Mereka bakal lebih peduli serta mau memenuhi standar baku mutu kendaraan bermotor.
Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta beda suara dengan kepolisian soal efektivitas penerapan razia atau tilang bagi kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi di Ibu Kota. DLH meyakini sanksi tilang justru sangat efektif.
"September baru sampai dengan tanggal 11 lho. Jadi razia tilang uji emisi ini sangat efektif sebagai social engineering tool, mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan uji emisi dan merawat kendaraan miliknya agar asap knalpotnya memenuhi baku mutu," kata Yogi dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa .
Tercatat ada sebanyak 879 kendaraan roda dua yang melakukan uji emisi pada Juli, 13.831 kendaraan pada Agustus, dan 20.188 kendaraan pada September. "Iya, untuk ke depan tidak ditilang," kata Kepala Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya Kombes Nurcholis saat dihubungi, Senin .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
DLH DKI Beda dengan Polda Metro: Tilang Uji Emisi EfektifHumas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan sanksi tilang akan mendorong masyarakat untuk merawat kendaraan miliknya.
Les mer »
Beda dengan Polisi, DLH DKI Klaim Tilang Uji Emisi EfektifDinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengklaim bahwa sanksi tilang terhadap kendaraan bermotor yang dinyatakan tidak lolos dalam uji emisi dinilai efektif.
Les mer »
Pemprov DKI Permudah PNS Beli Kendaraan Listrik, DPRD Minta Dikaji Ulang: Menimbulkan Kemacetan!DPRD DKI minta DKI kaji kembali pengadaan kendaraan listrik.
Les mer »
DLH jelaskan ribuan ikan mati di Pantai TernateDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjelaskan terkait fenomena ribuan ikan berbagai jenis mati di Pantai Kelurahan Sasa, ...
Les mer »