Beberapa waktu lalu, sempat beredar video seorang habib yang menyebut, bahwa belajar ke satu habib bodoh lebih baik daripada belajar ke 70 orang alim atau kiai yang bukan sayyid. Pernyataan ini lantas ditanyakan oleh jemaah kepada Buya Yahya
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, sempat beredar video di media sosial yang menyebut, bahwa belajar ke satu habib bodoh lebih baik daripada belajar ke 70 orang alim atau kiai yang bukan sayyid.
Ungkapan pertanyaan dalam kanal YouTube tersebut diunggah sekitar seminggu lalu, jawaban Buya Yahya cukup menohok dan tegas."Pembandingannya bukan semacam itu. Artinya apa, pertanyaan yang konyol, jawabannya juga tidak perlu," ujar Buya Yahya memulai menjawab pertanyaan tersebut. Ia melanjutkan, Kyai Alim, merupakan orang yang mengamalkan ilmu dari Baginda Nabi Muhammad SAW, sehingga ia pun memiliki hubungan dengan Nabi Muhammad."Bukan dibanding-bandingkan seperti ini, ini fitnah namanya," tambahnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Benarkah Garam Bisa Jadi Baterai?Windhu Griyasti Suci adalah Dosen D3 Teknik Kimia, Sekolah Vokasi UNS, dan Peneliti Pusat Unggulan Ipteks Baterai Lithium UNS.
Les mer »
Angka Pernikahan di Indonesia Menurun, Maraknya Kasus Perceraian Artis Penyebabnya?Angka Pernikahan di Indonesia Menurun, Maraknya Kasus Perceraian Artis Penyebabnya?: Angka pernikahan di Indonesia menurun dalam beberapa tahun terakhir, benarkah kasus perceraian artis yang menjadi penyebabnya?
Les mer »
Belajar dari Krisis Air di Eropa dan ASPelajaran penting dari banjir dan kekeringan di Eropa akhir-akhir ini ialah rapuh tata-kelola fungsi lahan yang menggerus zona-zona resapan air.
Les mer »
Slaras Budaya Rumah Untuk Belajar Kesenian Dan Melestarikan Budaya Indonesia - Tribunnews.comSebuah komunitas yang mencintai budaya Indonesia dan baru terbentuk beberapa pekan lalu, pada hari Sabtu (20/5/2023) mencanangkan kelahirannya.
Les mer »
Mengenal Ragam Suku, Belajar Toleransi Sejak DiniKeseruan belajar mengenal manusia bersuku-suku tergambar dalam kegiatan belajar mengajar event ordinary (KBM EO). Ratusan peserta didik Taman Kanan-kanak (TK) dan Playgroup Bias Muntilan bersekolah mengenakan pakaian adat. Guru PG Bias Muntilan Setyadinanti berharap, anak-anak bisa mengenal banyak
Les mer »
Lewat Platform Merdeka Mengajar, Guru se Indonesia bisa Belajar dari SumutSebagai salah satu Lembaga Mitra Pembangunan Kemdikbud RI, Tanoto Foundation ikut serta membantu dalam sosialisasi dan lokakarya penulisan praktik baik di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Implementasi Kurikulum Merdeka, serentak di 4 kabupaten dan kota wilayah Mitra Program PINTAR Sumut, Kab. Bat
Les mer »