Ada anggapan jika merokok dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas. Benarkah? Berikut penjelasan dokter.
Dokter spesialis penyakit dalam Aru Wisaksono Sudoyo tidak menampik bahwa merokok dapat menyebabkan peningkatan berat badan.“Mereka yang merokok seringkali orang-orang yangAri mengatakan, merokok lebih jelas menyebabkan kanker daripada obesitas.
Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir Haruni menyebut tidak ada hubungan antara merokok dengan obesitas. “Rokok tidak memasukkan kalori ke dalam badan, sementara obesitas itu terjadi karena kelebihan kalori,” ucap Andi saat dihubungi
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ada Sinyal Radio di Planet Asing, Mungkinkah Ada Kehidupan?Peneliti menemukan sinyal radio dari sebuah planet yang berjarak 12 tahun cahaya. Ada kemungkinan ditemukan kehidupan di planet itu.
Les mer »
Soimah Sebut Ada Oknum Petugas Pajak Bawa Debt Collector, DJP: Tidak Ada Debt CollectorViral pernyataan Soimah soal didatangi debt collector bersama oknum petugas pajak, Ditjen Pajak beri tanggapan
Les mer »
Studi: Merokok Picu Katarak hingga Kehilangan PenglihatanStudi terbaru menunjukkan bahwa merokok bisa menyebabkan seseorang mengalami katarak hingga kehilangan penglihatan. Katarak terbentuk di lensa mata. Studi terbaru...
Les mer »
8 Potret Kucing Dicukur Bulunya, Penampilannya Bikin KasihanBanyak alasan kenapa kucing harus dicukur bulunya, ada yang masalah kesehatan ada pula masalah penampilan
Les mer »
BPJS Kesehatan Ungkap Praktik Curang RS, Klaim Miliaran Rupiah Tapi Pasien Tak AdaAda praktik kecurangan Rumah Sakit (RS) dalam klaim BPJS Kesehatan yang ternyata pasiennya tidak ada.
Les mer »
Ford Umumkan 6 Mobilnya dapat Insentif Pajak, Berikut DaftarnyaFord mengumumkan bahwa beberapa model mobilnya mendapatkan insentif pajak dari pemerintah.Berikut daftarnya.
Les mer »