Prospek instrumen investasi reksa dana pasar uang syariah masih menarik dan kompetitif, meskipun Bank Indonesia menahan suku bunga acuan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Danareksa Investment Management menilai prospek instrumen investasi reksa dana pasar uang syariah masih menarik dan kompetitif, meskipun Bank Indonesia menahan suku bunga acuan.
Selain itu, menurutnya BI optimis bahwa dengan likuiditas perbankan yang masih cukup, hal ini tidak akan mengurangi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit pada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN/SBSN untuk pembiayaan APBN. Terakhir, kapitalisasi pasar modal syariah Indonesia mencapai sebesar Rp4.760,83 triliun hingga 31 Maret 2023. Pencapaian ini menurun 0,53 persen ytd dari sebelumnya sebesar Rp4.786,02 triliun pada akhir 2022.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Prospek Properti di Tengah Jatuhnya Bank - Bank di AS Part 1Property Point on Location adalah program yang bertujuan memberi insight dari sektor industri properti, memberi tips berinvestasi properti yang benar
Les mer »
Prospek Properti di Tengah Jatuhnya Bank - Bank di AS Part 2Property Point on Location adalah program yang bertujuan memberi insight dari sektor industri properti, memberi tips berinvestasi properti yang benar
Les mer »
Sri Mulyani Sebut Prospek Ekonomi Domestik di Indonesia Masih Kuat, Ini IndikatornyaSri Mulyani Sebut Prospek Ekonomi Domestik di Indonesia Masih Kuat, Ini Indikatornya TempoBisnis
Les mer »
DIM Beri Masukan untuk yang Ingin Investasi di Reksa DanaDIM percaya produk reksa dana syariah memiliki prospek jangka panjang yang sangat baik di Indonesia.
Les mer »
Bank Indonesia Sebut Surplus Neraca Perdagangan RI BerlanjutBank Indonesia menyatakan neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus pada Maret 2023.
Les mer »