Ketua DPP PAN Saleh Daulay menilai pihaknya masih berharap Demokrat bisa bergabung, setelah keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungan ke Anies.
- Partai Amanat Nasional berharap Partai Demokrat bisa bergabung ke Koalisi Indonesia Maju yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Menurutnya dengan adanya Demokrat, kekuatan KIM yang beranggotakan PAN, Golkar, Gerindra, PBB dan Partai Gelora di Pilpres 2024 semakin kuat. "Kami tentu masih berharap agar Partai Demokrat mau bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, karena jika Demokrat masuk dengan kami semoga akan menambah kekuatan kita," ujarnya, Sabtu .Saleh menilai komunikasi KIM dengan Partai Demokrat terus terjalin dan tentunya komunikasi yang dibangun untuk mengajak Demokrat bergabung.
Kemudian sebelum bergabung ke KIM, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pernah bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
PAN Beri Sinyal Demokrat Bisa Bergabung ke Koalisi Prabowo SubiantoPolitikus PAN, Saleh Partaonan Daulay memberi sinyal partai Demokrat berpotensi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang diusung di Pemilu 2024.
Les mer »
PAN Pede Demokrat Bakal Ikut Berlabuh Dukung Prabowo: Dari Sisi Platform Relatif Tak BerbedaPAN sudah beri kode kuat Partai Demokrat bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN punya harapan karena pernah satu koalisi dengan Demokrat.
Les mer »
PAN Berharap Demokrat Bergabung dengan Koalisi Pendukung PrabowoSelain PAN, PDI-P juga siap menerima Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Les mer »
PAN Harap Demokrat Bergabung dengan Koalisi Pendukung PrabowoPolitikus PAN Saleh Partonan Daulay mengaku Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih berharap Partai Demokrat segera bergabung mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Les mer »
VIDEO: PKB: Menag Pakai Diksi Berbahaya, Biar Presiden KoreksiCandaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal pilih 'Amin' Bid'ah menuai kontroversi.
Les mer »