Berikut respons LinkAja soal gagal bayar (galbay) iGrow hingga transformasi jadi Modalin.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA— PT Fintek Karya Nusantara menanggapi soal permasalahan gagal bayar yang menimpa PT iGrow Resources Indonesia . LinkAja diketahui telah mengakuisisi platform financial technology peer-to-peer atau fintech P2P lending itu pada 2021.
“LinkAja bersama-sama dengan iGrow juga terus melakukan komunikasi dengan pihak regulator,” kata Reza kepada Bisnis, Selasa . Reza menambahkan perusahaan juga telah melakukan beberapa upaya terkait dengan masalah iGrow. Salah satunya melakukan investigasi dengan menggandeng pihak eksternal untuk mengidentifikasi kekurangan dari proses yang ada untuk perbaikan ke depan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Soal Gagal Bayar iGrow, Ini Kata LinkAja Sebagai PemilikLinkAja mengakuisisi iGrow pada 2021 sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam misi akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi di Indonesia.
Les mer »
1.000 WNI/Tahun Pindah Jadi WN Singapura, Rata-rata Usia SeginiDirjen Imigrasi Silmy Karim blak-blakan terkait ada 1.000 WNI/tahun pindah jadi warga negara Singapura.
Les mer »
Leonardo Medina Blak-blakan Soal Kelemahan Persis SoloBeritaJateng Leonardo Medina Blak-blakan Soal Kelemahan Persis Solo persisofficial leonardomedina persissolo
Les mer »
Jamu Persik, Madura United Incar Kemenangan PerdanaBeritaJatim Jamu Persik, Madura United Incar Kemenangan Perdana MaduraUnitedFC persikfckediri persikvsmaduraunited liga12023
Les mer »
Bale Blak-blakan, Dulu Gabung Madrid demi Benzema & RonaldoGareth Bale bicara soal perjalanan kariernya di Real Madrid. Bale mengaku keberadaan Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi kunci kepindahannya ke Madrid.
Les mer »
Now! Luhut Blak-Blakan Soal Nasib Hilirisasi RIUntuk Squawk Box pagi ini, secara eksklusif akan ada paparan dari Menko Marves Luhut Pandjaitan soal kondisi terkini program hilirisasi dan investasi.
Les mer »