Blogger militer terkenal Rusia, Vladlen Tatarsky, terbunuh dalam ledakan bom di sebuah kafe di St Petersburg pada Minggu (2/4/2023) malam.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terekam detik-detik ledakan di kafe tersebut hingga jendelanya pecah.
Peristiwa ledakan terjadi setelah Tatarsky menerima sebuah patung yang mengandung bom yang tersembunyi di dalamnya, menurut sumber Kementerian Dalam Negeri Rusia yang dikutip oleh media pemerintah Rusia. Vladlen Tatarsky, yang memiliki nama asli Maxim Fomin, adalah blogger perang pro-Rusia yang mendukung invasi Moskwa keDia menjadi pembicara tamu di sebuah acara yang diselenggarakan Cyber Front Z di kafe tersebut saat bom meledak.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Blogger Militer Terkemuka Rusia Tewas dalam Ledakan di Kafe St PetersburgSeorang blogger militer Rusia terkemuka tewas dalam ledakan di sebuah kafe di kota terbesar kedua Rusia Saint Petersburg, kata kementerian dalam negeri.
Les mer »
Ledakan Bom di St. Petersburg, Blogger Militer Rusia Pendukung Perang di Ukraina TewasLedakan bom terjadi di sebuah kafe di St. Petersburg, Rusia, dan membuat seorang blogger militer pendukung perang di Ukraina tewas.
Les mer »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Tak akan Maafkan Pasukan RusiaVolodymyr Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan pernah memaafkan pasukan Rusia yang bertanggung jawab atas kekejaman di Bucha.
Les mer »
Perang Rusia Vs Ukarina: Rusia Adopsi Strategi Baru Anti-BaratPresiden Vladimir Putin menandatangani strategi kebijakan luar negeri baru Rusia yang bertujuan membatasi 'dominasi' Barat.
Les mer »
Menhan Rusia akan menambah stok amunisi untuk tentara Rusia di UkrainaDalam kunjungan ke markas pasukan Rusia yang ada di Ukraina, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan komitmennya untuk menambah suplai amunisi tentara ...
Les mer »
Putin Siap Perang Sampai Kiamat, Rusia Siapkan Hal IniMenteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berjanji untuk meningkatkan pasokan amunisi ke pasukan Rusia di Ukraina.
Les mer »