BPOM berupaya meningkatkan pengawasan farmakovigilans lewat perencanaan manajemen risiko (PMR)
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan berupaya meningkatkan pengawasan farmakovigilans lewat perencanaan manajemen risiko .
"Industri farmasi memiliki kewajiban untuk menyusun dokumen PMR secara holistik yang mencakup proses pengembangan hingga distribusi produk. Dokumen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen registrasi produk," kata Penny dalam keterangan tertulis, Rabu . Berdasarkan data periode Januari-Agustus 2023, persentase penyerahan dokumen PMR baru mencapai 30 persen dari seluruh permohonan registrasi obat baru yang diterima oleh BPOM.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
BPOM tingkatkan kapasitas pengawasan farmakovigilans melalui RMPBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan kapasitas pengawasan farmakovigilans melalui Perencanaan Manajemen Risiko (Risk Management ...
Les mer »
DigiDoc Workshop: Dokter Dibekali Pengetahuan untuk Menjadi Content CreatorIDI dan Danone Indonesia Gelar DigiDoc Workshop untuk Tingkatkan Kemampuan Dokter Menjadi Content Creator
Les mer »
Kemnaker Tingkatkan Kapasitas Pengelola Karirhub dan Job Fair Virtual di DaerahSekjen Anwar Sanusi menyampaikan tujuan Kemnaker tingkatkan kapasitas pengelola layanan Karirhub dan Job Virtual di daerah
Les mer »
Pengawasan Kripto Beralih ke OJK, Bagaimana Perkembangannya?Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) sekaligus COO Reku, Robby Bun membagikan perkembangan terbaru terkait peralihan pengawasan aset kripto kepada OJK.
Les mer »
BPOM Tambah Persyaratan Izin Edar Obat untuk Industri FarmasiIndustri farmasi kini wajib menyusun Perencanaan Manajemen Risiko sebagai dokumen terbaru dalam persyaratan registrasi izin edar obat. Dengan begitu, tragedi obat beracun diharapkan tidak terulang kembali.
Les mer »
Tipu-Tipu Sunscreen yang Klaim SPF 50 Nyatanya di Bawah Itu, BPOM Kecolongan?BPOM RI dianggap kecolongan dengan kemunculan sunscreen SPF 50 yang klaimnya palsu.
Les mer »