Bank Syariah Indonesia (BRIS) berkomitmen penuh untuk mengelola sisa portofolio kredit restrukturisasi Covid-19 dengan…
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI mencatatkan portofolio kredit restrukturisasi Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Hingga kuartal I/2023 total kredit restrukturisasi nasabah BRIS tersisa Rp13,6 triliun.
"Dari Rp13,6 triliun ini ada 41,2 persen portofolio kredit restrukturisasi yang masih mendapat perlakukan khusus karena ketentuan baru itu [peraturan perpanjangan restrukturisasi kredit hingga Maret 2024]," jelasnya dalam eganda paparan kinerja kuartal I/2023 BRIS, baru-baru ini. Sementara itu, setidaknya 8,4 persen nasabah restrukturisasi dinyatakan telah kembali normal seiring dengan meningkatnya kembali kemampuan bayarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pembiayaan BSI Naik 20,15% di Kuartal I, Sektor Ini TerbesarPT Bank Syariah Indonesia atau BSI (BRIS) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan impresif mencapai dua digit, ini penyebabnya
Les mer »
Sukuk Dirham Akan Dukung Ekosistem Keuangan Islam di UEA |Republika OnlineT-Sukuk memberi bank syariah dan bank konvensional opsi investasi likuiditas.
Les mer »
Udah Turun Nih, Restrukturisasi Kredit BSI Sisa Rp 13,6 TPT Bank Syariah Indonesia Tbk atau Bank BSI (BRIS) mencatatkan angka restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang terus menurun, jadi berapa?
Les mer »
Bos BSI Beberkan Rahasia Labanya Moncer, Gara- Gara IniPT Bank Syariah Indonesia Tbk atau Bank BSI (BRIS) berhasil mencatatkan perolehan laba bersih mencapai Rp1,46 triliun
Les mer »
Survei Republika: Ini 11 Bank Syariah Paling Favorit 2023 |Republika OnlineRepublika menggelar survei Bank Syariah dengan Nasabah Paling Banyak/Terfavorit 2023
Les mer »
BSI dan Muamalat Jadi Bank Syariah Terfavorit, Ekonom: Faktor Pionir |Republika OnlineBSI dan Muamalat adalah kelompok bank syariah pionir.
Les mer »