Peluncuran Bursa Karbon Indonesia menimbulkan multiplier effect terhadap pasar modal. Menjadi katalis positif bagi saham emiten EBT.
Dalam trading karbon itu, ada dua produk utama. Persetujuan teknis batas atas emisi pelaku usaha dan sertifikat pengurangan emisi gas rumah kaca . Keduanya merupakan bentuk efek seperti’’Makanya, yang harusnya membeli itu adalah perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan karbon lebih dari batas. Saat ini fokus utama di PLTU batu bara. Tapi, ternyata yang beli itu juga BCA, Bank Mandiri, dan Pertamina juga masuk,” beber analis asal Surabaya tersebut.
Untuk investor ritel, lanjut dia, saat ini belum ada aturannya. Saat ini lebih ke business-to-business, emiten ke emiten. Aktivitas itu memunculkan sentimen terhadap emiten EBT. Sebab, mereka secara bisnis memproduksi karbon yang rendah.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
PLN Bersiap Melantai di Bursa Karbon IndonesiaPT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Les mer »
RI Punya Bursa Karbon, BRI Ikut Partisipasi dengan Cara IniDukungan BRI terhadap bursa karbon diwujudkan dengan berperan sebagai pembeli sertifikat emisi gas rumah kaca.
Les mer »
Potensi Bursa Karbon Tembus Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Jalankan Amanah Presiden"Potensi bursa karbon Indonesia yang dapat mencapai Rp3.000 triliun," kata Joko Widodo.
Les mer »
Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap MaksimalkanHolding BUMN RI dalam jasa survey, IDSurvey siap menjalankan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait potensi bursa karbon Indonesia yang mencapai Rp 3.000 triliun.
Les mer »
Bursa Karbon Sepi, BEI: Tingkat Likuidnya Berbeda dengan SahamDIREKTUR Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan penyebab kinerja pasar bursa karbon terlihat tidak aktif, bahkan tidak terjadi transaksi pada hari kedua perdagangan di Rabu (27/9).
Les mer »