Cantumkan Taiwan Sebagai Negara, Bulgari Minta Maaf pada China

Bulgari menjadi merek internasional terbaru yang meminta maaf kepada China setelah mencantumkan Taiwan sebagai negara di situs web-nya.

China mengklaim Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, sebagai bagian dari wilayahnya. Merujuk pada beberapa peristiwa sebelumnya, pemerintah dan warga China kerap memarahi atau bahkan memboikot merek internasional yang menyebut Taiwan sebagai negara terpisah.

Ada beberapa merek terkenal lain yang juga mendapat kecaman keras karena menyinggung kepekaan geopolitik China lainnya, termasuk soal klaim territorial di Laut China Selatan dan status Dalai Lama, pemimpin Tibet di pengasingan.Insiden Bulgari ini dikupas secara luas di media sosial China, di mana sebagian pengguna menuntut agar Bulgari juga menyebarluaskan permintaan maaf itu di akun media sosial internasional milik mereka.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Warga Malas Belanja & Pengangguran Jadi 'Bom Waktu' ChinaMelemahnya ekonomi China menjadi perhatian besar dunia mengingat strategisnya peran China pada perekonomian global.
Les mer »

Ant Group Milik Miliarder China Jack Ma Kena Denda Rp. 15,1 TriliunDenda itu dikenakan atas pelanggaran undang-undang tentang perlindungan konsumen dan tata kelola perusahaan.
Les mer »

Kenalin Nih Duplikat Toyota Alphard dari China, Paling Mahal Rp 108 JutaanPengin Toyota Alphard tapi budget terbatas? Mungkin mobil kecil ini bisa jadi salah satu solusinya. Kenalin ini Weiao Boma, duplikat Toyota Alphard versi mini.
Les mer »

Menkeu AS: China Ingin Hubungan dengan AS StabilChina dan AS setuju untuk mempertahankan saluran komunikasi terbuka dan memperdalam diskusi.
Les mer »

China Protes Pertemuan antara Pejabat AS dan Dalai Lama di IndiaChina, pada Senin (10/7), menyampaikan protes terhadap pertemuan Dalai Lama dengan seorang pejabat Amerika Serikat yang menangani urusan Tibet pada akhir pekan lalu, dengan mengatakan “tidak ada kekuatan eksternal yang berhak ikut campur” dalam urusan Tibet. Uzra Zeya, koordinator khusus AS...
Les mer »

Awas Xi Jinping, Musibah Baru Ancam China: DeflasiPerekonomian China terancam mengalami deflasi. Ini terlihat dari penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dialami negara itu.
Les mer »