Capai Kedaulatan Finansial & Ekonomi Dengan Prinsip Syariah, Bisa Dong!Keuangan Syariah dan Kedaulatan Finansial & Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia-
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Dunia, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Head of BSI Institute, Luqyan Tamanni mengungkapkan landasan yang berasaskan fairness dan values menjadi pondasi pengembangan keuangan syariah di Indonesia. Saat ini market share keuangan syariah di Indonesia secara umum sudah mencapai 10% dengan prospek pertumbuhan yang kuat seiring dengan meningkatnya awareness masyarakat.
Seperti apa potensi dan tantangan pengembangan keuangan syariah di Indonesia? bagaimana tips mengatur keuangan hingga berinvestasi dengan prinsip syariah? Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma dengan Head of BSI Institute, Luqyan Tamanni dalam Evening Up, CNBC Indonesia
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bisnis Meningkat Pesat, Prudential Fokus Kembangkan Ekonomi SyariahBisnis meningkat pesat dalam kurun setahun, Prudential Sharia Life Assurance fokus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Les mer »
Baru 23 Persen, BI Perkuat Literasi Ekonomi Syariah |Republika OnlineWapres menargetkan indeks literasi ekonomi syariah mencapai 50 persen pada 2025.
Les mer »
HUT ke-77 TNI AU, Ma’ruf Amin: TNI AU Terus Kawal Kedaulatan BangsaWapres Maruf Amin mengapresiasi TNI AU atas kontribusinya dalam membangun bangsa.
Les mer »
TNI AU Diharapkan Terus Kawal Kedaulatan BangsaMasyarakat berharap besar terhadap TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Les mer »
'Kepakkan Sayapmu, Terbang Tinggi untuk Menjaga Langit Dirgantara'Wapres mengungkapkan, memiliki tugas penting untuk menjaga kedaulatan di wilayah langit Tanah Air.
Les mer »
Apa Itu Stres Finansial dan Cara MengatasinyaStres bukan hanya terkait kesehatan namun juga soal finansial, berikut penjelasan dan cara mengatasinya.
Les mer »