Cegah Overtourism, Kyoto Akan Berhenti Tawarkan Tiket Bus One Day Pass TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali membuat angka perjalanan hampir kembali normal, termasuk ke Jepang. Tapi Kyoto, salah satu kota tujuan wisatawan di negeri matahari terbit menghadapi dilema.Meskipun senang melihat lebih banyak pengunjung datang ke kota dan mendukung bisnis lokal, ruang yang penuh sesak merupakan gangguan bagi penduduk lokal dan turis.
Kota ini sekarang berencana untuk menghentikan penjualan tiket pada akhir September tahun ini dan akan berhenti menerima penggunaan tiket setelah Maret 2024.Harapannya adalah para pelancong akan menggunakan tiket satu hari Kereta Bawah Tanah & Bus, yang harganya 1.100 yen per orang dewasa dan 550 yen per anak.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Berkas Mario Dandy Akan P21 Minggu Ini, Kuasa Hukumnya Akan BersiapMario Dandy Satriyo sebentar lagi akan menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan terhadap David Latumahina alias Cristalino David Ozora. Penasihat hukum Mario Dandy memperkirakan sidang digelar setelah Idul Fitri.
Les mer »
Mulai 2026, Toyota Targetkan Lego 1,5 Juta Unit Mobil Listrik Per TahunToyota akan mendirikan unit khusus baru yang akan fokus pada kendaraan listrik.
Les mer »
Bareskrim Koordinasi dengan Imigrasi Cegah Dito Mahendra ke Luar NegeriBareskrim Polri, telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, untuk mencegah Dito Mahendra kabur ke luar negeri. Dito 2 kali tidak hadiri panggilan penyidik.
Les mer »
KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri!Ditjen Imigrasi membenarkan kebijakan pencegahan yang dikenakan kepada Dito. Permintaan pencegahan kepada Dito diajukan oleh KPK.
Les mer »
KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri Terkait Dugaan TPPU NurhadiSubkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Achmad Nur Saleh membenarkan, adanya permintaan dari KPK untuk mencegah Dito Mahendra bepergian ke luar negeri.
Les mer »