Chico harus mengakui kekuatan lawannya yang merupakan unggulan kesembilan, Prannoy H.S dari India dan tersingkir pada babak kedua Kejuaaan Dunia 2023
BOLASPORT.COM - Wakil Indonesia terakhir pada sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, harus kandas pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Chico terpaksa mengakui keunggulan lawannya yang merupakan unggulan kesembilan, Prannoy H. S. dari India. Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa , kampiun Taipei Open itu takluk dengan skor cukup telak 9-21, 14-21. Reli panjang langsung tercipta sesaat laga baru dimulai. Kedua pemain terlibat duel sengit untuk memperebutkan poin pembuka.
Prannoy lebih dulu mencetak angka pertama usai smes lurusnya tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Chico.Prannoy kembali unggul dengan selisih dua angka, tetapi penampilan gigih dan ulet dari Chico berhasil memaksa skor seimbang lagi pada 4-4.Chico masih membalas dua angka lagi sebelum Prannoy mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Klasemen Liga Arab Saudi: Ronaldo dan Al Nassr Terkapar Tak BerdayaLiga Arab Saudi alias Saudi Pro League telah berjalan dua pekan. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di Al Nassr mengawali musim dengan buruk.
Les mer »
Jalani Rekonstruksi, Pembunuh Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Tertunduk Lesu Tak BerdayaPelaku yang didampingi pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10:30 WIB. Kini, dirinya harus melakukan kembali reka adegan
Les mer »
- Tak Ada Ampun, Chico Bantai Pemain Ranking 114 Dunia dengan Skor 1 DigitHanya butuh 22 menit saja bagi Chico menuntaskan laga dengan skor 21-7, 21-7 pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023
Les mer »
India Batalkan Rencana Pembatasan Ekspor BerasPemerintah India mengklaim tak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor beras.
Les mer »
Tak Ditemui Pimpinan KPK, Rizal Ramli Kecewa: Mereka Ketakutan, Tak Punya Nyali!Rizal menganggap kedatangan mereka ke lembaga antikorupsi disambut dengan arogan.
Les mer »