Seorang pejabat administrasi Presiden Joe Biden mengatakan bahwa China telah memata-matai mereka dari Kuba. Inilah tanggapan China terkait pernyataan tersebut.
Beijing - China menyatakan pada Senin bahwa tuduhan terhadap mereka yang menggunakan Kuba sebagai pangkalan kegiatan mata-mata adalah salah dan mengecam Pemerintah Amerika Serikat dan media karena merilis informasi yang tidak konsisten.
"Tentang dugaan kegiatan mata-mata China di Kuba, ini adalah informasi palsu," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin, dalam konferensi pers reguler. Tuduhan tentang Kuba muncul saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersiap untuk mengunjungi China minggu ini. Diplomat tinggi AS itu membatalkan rencana perjalanan ke Beijing pada Februari setelah balon mata-mata China diduga terbang di atas Amerika Serikat.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Kuba Carlos Fernandez de Cossio menyanggah laporan Wall Street Journal tersebut. Ia menyebut tuduhan AS merupakan pembenaran atas embargo AS yang telah berlangsung puluhan tahun terhadap negara kepulauan itu. Dia mengatakan Kuba menolak semua kehadiran militer asing di Amerika Latin dan Karibia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Benarkah China Memata-matai AS dari Kuba dan Bangun Fasilitas Intelijen?China disebut telah mencapai kesepakatan rahasia dengan Kuba untuk membangun fasilitas penyadapan.
Les mer »
AS: China Operasikan Pangkalan Intelijen di KubaGedung Putih, Sabtu (10/6), mengatakan China mengoperasikan unit intelijen di Kuba selama bertahun-tahun, dan meningkatkan operasinya pada 2019 memperkuat kehadirannya di Pulau Karibia itu. 'Ini didokumentasikan dengan baik dalam catatan intelijen,' kata pejabat itu, yang berbicara tanpa...
Les mer »
Pejabat AS Klaim China Sudah Lama Kumpulkan Informasi Intelijen di KubaAS membenarkan informasi bahwa China mengumpulkan intelijen di Kuba. China sudah melakukannya sejak 2019. Presiden Donald Trump dan Joe Biden sudah tahu masalah ini. Internasional AdadiKompas
Les mer »
Amerika Serikat Benarkan China Punya Pusat Mata-mata di Kuba Sejak Tahun 2019China mengoperasikan pusat mata-mata di Kuba sejak 2019, bagian upaya global Beijing meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen kata pejabat AS
Les mer »
Gubernur Maluku Murad Ismail Terima Tanda Jasa Satyalencana Wira Karya di PENAS 2023Penghargaan itu merupakan apresiasi Pemerintah terhadap kinerja dan terobosan Gubernur Maluku dalam mendukung Kebijakan Pemerintah Pusat,
Les mer »
Putar Otak Perkuat Transportasi Umum di PerkotaanAkses trasportasi umum atau angkutan umum menjadi perhatian baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Les mer »