China bersikeras mempertahankan status sebagai negara berkembang dan menentang label sebagai negara maju dari Amerika Serikat.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - China menentang keras kehendak Amerika Serikat yang ingin mengubah label Republik Rakyat China dari negara berkembang menjadi negara maju.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan status China sebagai negara berkembang didukung oleh fakta-fakta konkret. Hal ini tercermin dari PDB per kapita China pada tahun 2022 adalah US$12.741, atau seperlima dari ekonomi maju dan hanya seperenam dari AS. "Status ini telah diterima oleh sebagian besar anggota komunitas internasional dan tidak boleh diambil dari China," ujarnya.
Dia menambahkan, alih-alih bergabung dengan sekelompok negara-negara kaya di Barat, China akan selalu berdiri bersama negara-negara berkembang lainnya untuk memperjuangkan hak-hak bersama dan membela kepentingan bersama. Lebih lanjut, Wenbin menegaskan bahwa China tidak menggunakan status negara berkembang sebagai tameng untuk menghindari kewajiban internasional atau batu loncatan menuju hak istimewa. Sebaliknya, menurutnya, China telah berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan dunia.
Di WTO, ketentuan perlakuan khusus dan berbeda untuk China memberikan dukungan yang jauh lebih tidak menguntungkan daripada rata-rata tingkat dukungan yang dinikmati oleh negara-negara berkembang.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini AlasannyaSerangkaian insiden penembakan massal yang terjadi belakangan ini di Amerika Serikat telah mendorong sejumlah negara untuk mengeluarkan travel warning
Les mer »
Terkuak, Negara Pemegang Utang Terbesar Amerika SerikatSimak daftar 5 negara penyumbang utang terbanyak ke AS.
Les mer »
Ukraina Desak Negara-negara Amerika Latin Kutuk Serangan RusiaSaat kunjungan ke Guatemala, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengecam netralitas beberapa pemerintah negara Amerika Latin terkait perang Rusia-Ukraina.
Les mer »
Jreng! Rusia Mulai Serang AS dan Sekutu NATORusia dilaporkan mulai melakukan serangan kepada Amerika Serikat (AS) dan negara NATO.
Les mer »
Biden Ungkap Potensi Amerika Serikat Didera ResesiPresiden AS Joe Biden mengungkapkan potensi resesi yang dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Les mer »
Kisah Sukses Filene, Berbisnis Aksesoris hingga Terjual ke Amerika SerikatBerawal dari kerja sampingan, Filene Krizia (26) asal Bandung menjadi owner brand Clayt yang berdiri sejak akhir tahun 2020.
Les mer »