CiSSRec menilai respon tim IT Bank Syariah Indonesia atau BSI cukup cepat menangani gangguan layanan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Communication & Information System Security Research Centre atau CISSRec menilai tim IT Bank Syariah indonesia cepat dan responsif dalam melakukan pemulihan layanan ketika adanya dugaan ransomware dari Lockbit.
"Jika hanya gangguan layanan karena permasalahan teknis atau perawatan rutin hanya akan membutuhkan waktu dalam hitungan jam, tidak seperti ini. Ini memang mirip dengan akibat serangan siber ransomware," terangnya dalam keterangan resmi pada Minggu Lockbit 3.0 juga mengklaim bahwa saat ini mereka berhasil mencuri 1,5 Terabyte data pribadi dari server BSI. Lockbit memberi tenggat waktu sampai dengan tanggal 15 Mei 2023 pukul 21:09:46 UTC.
"Yang lebih menyulitkan adalah mereka menyediakan layanan Ransomware-as-a-Services , yaitu layanan yang memungkinkan siapa saja membuat versi ransomware sendiri untuk melakukan serangan. Bahkan untuk orang yang tidak memiliki keahlian dalam keamanan siber, dari situ bisa dilihat potensi serangan ransomware di dunia akan seperti apa kedepannya" ujarnya.
Pratama menyarankan seluruh PSE, tidak hanya BSI, juga seharusnya memiliki BCM , sehingga mengetahui prosedur yang harus dilakukan jika sistem utama layanan mengalami gangguan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Grup Hacker LockBit Klaim Retas Jutaan Data Nasabah BSIGeng hacker LockBit mengaku sebagai aktor yang meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Les mer »
Geng Ransomware LockBit Ngaku Curi 1,5 TB Data BSIGeng hacker LockBit mengaku meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang diungkap darktracer_int dalam akun Twitternya.
Les mer »
Catat! BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan IniPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiagakan 434 kantor cabang se-Indonesia
Les mer »
Hacker Ransomware Lockbit Klaim Curi Data Nasabah BSI, Siapakah Mereka?Hacker spesialis ransomware LockBit mengaku telah mencuri data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI).
Les mer »
Kredit Tumbuh di Atas Market, BSI Bidik Profit Tahun Ini Naik 40%PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan profit bisa naik hingga 40% tahun ini.
Les mer »
Penjelasan BSI soal Nasabah Ngaku Kehilangan Saldo Rp 378 Juta di RekeningSeorang nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengaku kehilangan uang ratusan juga di rekening miliknya.
Les mer »