Hanya karena berbeda tanggal lebaran, peneliti BRIN berkomentar hendak membunuh muslim Muhammadiyah.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, SOLO - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Andi Pangerang Hasanuddin mendadak viral karena komentarnya yang dianggap tidak toleran terhadap perbedaan.
Ternyata, masalah perbedaan ini kembali jadi bahasan yang menarik di media sosial. Beberapa orang memberikan pandangannya terhadap perbedaan ini. "Sudah tidak taat dengan keputusan pemerintah. Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas. Minta Kapolri Bertindak Salah satu anggota Muhammadiyah, Alpha A. Rachman, meminta agar Kapolri menindak Andi Pangerang Hasanuddin.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Les mer »
Viral Status Peneliti BRIN Halalkan Darah dan Anggap Muhammadiyah Musuh |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin menulis status viral, 'Sini saya bunuh kalian satu-satu'.
Les mer »
Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Oknum Peneliti BRIN: Saya Siap Diproses |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin mengaku tulis ancam warga Muhammadiyah dan siap diproses.
Les mer »
Lagi, Prajurit TNI Jadi Korban Keganasan KKB, BRIN: Hentikan Tembak-menembak!GABUNGAN TNI- Polri telah menemukan prajurit TNI Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan. Prajurit itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Les mer »
Peneliti BRIN AP Hasanuddin: Saya Minta Maaf |Republika OnlinePeneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin mengaku minta maaf atas komentarnya di medsos
Les mer »
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Apa Sebabnya? |Republika OnlineIa berkomentar di kolom penyataan Prof Thomas Djamaluddin.
Les mer »