Kekesalannya itu terjadi ketika Megawati menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) tahun 1999-2001.
“Waktu saya Wapres terutama, itu jengkelnya saya kok kalau seperti kerja itu rutin, memang harus kerja rutin tapi kan semangatnya itu lho. Jadi kan kalau perlu PR tuh ndak ditunda gitu,” ujar Megawati saat memberikan sambutan dalam penandatangan kerjasama BRIN dan TVRI di Gedung GPPS LPP TVRI, Snein .
“Saat saya nanya, belum bu mungkin perlu dua tiga hari. Maaf ya, kalau itu rasanya pengen saya gebuk. Iki piye toh kayak uler kambang,” lanjutnya.“Mbok dag-dig-dag-dig gitu lho, kalau ditanya berapa hari siap, kalau tentara bisa,” ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kesal Lihat PNS Kerja Lamban, Megawati: Maaf Ya, Rasanya Pengin Gebuk...Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya pernah jengkel terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang lamban dalam mengerjakan tugas.
Les mer »
Megawati Jengkel, Hasil Riset Peneliti RI Malah Masuk ke LaciKetua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pancasila (BPIP) ini tidak ingin hasil riset anak negeri tidak dihargai oleh negaranya sendiri.
Les mer »
Jin Kenang Momen Nangis Curhat BTS Pernah Berniat BubarSebelumnya, Jin menangis ketika meraih penghargaan di MAMA 2018. Idol kelahiran tahun 1992 itu bercerita bahwa BTS sempat memikirkan untuk bubar karena mereka begitu kelelahan.
Les mer »
Bocah 4 Tahun di Nunukan Dianiaya Ayah Tiri, Alasannya karena JengkelBocah berusia 4 tahun di Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), dianiaya ayah tirinya hingga mengalami lebam dan memar di tubuhnya.
Les mer »
Megawati: Bukan Sombong, Saya Diberi Julukan Wanita Terkuat yang Tinggal Satu-satunya!Cerita Megawati soal wanita terkuat yang tinggal satu-satunya itu disampaikan di hadapan Jenderal TNI-Polri.
Les mer »
Waketum Golkar Belum Tahu soal Rencana Pertemuan Megawati, Airlangga, dan Cak IminWakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku belum mengetahui soal rencana pertemuan antara Airlangga Hartarto, Megawati Soekarnoputri, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Les mer »