Danpushidrosal Ungkap Indonesia Belum Punya Kapal yang Bisa Deteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter

Norge Nyheter Nyheter

Danpushidrosal Ungkap Indonesia Belum Punya Kapal yang Bisa Deteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

TNI AL belum punya kapal pendeteksi atau surveyor yang mampu mendeteksi kedalaman laut lebih dari 6.000 meter

Hal itu diungkapkan Nurhidayat usai melepas prajurit yang mengikuti Ekspedisi Jala Citra 2023 dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu .

“Terus terang kami kaget ternyata perairan Indonesia ada kedalaman 8000-10.000 meter. Single cabin kita hanya 6.000 , sehingga kapal yang dibangun sekarang ini di kedalaman 6.000 meter, begitu di kedalaman 10.000 meter2 Kapal Perang AL Perancis LHD Dixmude dan La Fayette Singgah di Jakarta, Bawa 120 Prajurit

Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan TNI AL sedang bekerja sama dengan industri luar negeri agar bisa membangun kapal yang bisa mendeteksi kedalaman laut lebih dari 6.000 meter. “Insya Allah, nanti 2025 kita punya kapal yang lebih canggih lagi untuk kedalaman 10.000 ,” ujar Nurhidayat.

Nurhidayat mengatakan, kapal pendeteksi atau surveyor itu penting dimiliki untuk mendeteksi bawah laut, seperti gunung berapi yang berpotensi mengakibatkan gempa atau tsunami.Baca juga:

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

kompascom /  🏆 9. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

TNI Ungkap KKB Jelek Warker Pembakar Rumah Dinas Guru-Warga di Puncak PapuaTNI Ungkap KKB Jelek Warker Pembakar Rumah Dinas Guru-Warga di Puncak PapuaKKB pimpinan Jelek Warker dan Numbuk Telenggen diduga pelaku pembakaran rumah dinas guru dan rumah warga di Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah. Via: detik_sulsel
Les mer »

MAKI: KPK Belum Ungkap Kasus Besar Karena 'Sibuk' OTT |Republika OnlineMAKI: KPK Belum Ungkap Kasus Besar Karena 'Sibuk' OTT |Republika OnlineKoordinator MAKI Boyamin Saiman sebut KPK belum ungkap kasus besar karena fokus OTT.
Les mer »

Kasus Jual Beli Jabatan, Saksi: Ada Dinas yang Menganggarkan Uang Untuk Suap Eks Bupati CirebonKasus Jual Beli Jabatan, Saksi: Ada Dinas yang Menganggarkan Uang Untuk Suap Eks Bupati CirebonEks Sekda Cirebon ungkap ada dinas yang menganggarkan dana untuk menyuap eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.
Les mer »

PBNU: Polri Harus Terus Tingkatkan Kedisiplinan Anggotanya |Republika OnlinePBNU: Polri Harus Terus Tingkatkan Kedisiplinan Anggotanya |Republika OnlineKeberhasilan kepolisian ungkap kasus besar di kepolisian membuat citra positif
Les mer »

Pembayaran Pajak di E-commerce Naik 250 Persen, Ini PenyebabnyaPembayaran Pajak di E-commerce Naik 250 Persen, Ini PenyebabnyaDJP ungkap rata-rata kenaikan nilai transaksi pembayaran pajak online meningkat 250 persen.
Les mer »

Punya Formasi Baru, Jordi Amat Ungkap Timnas Indonesia Siap Hadapi Burundi pada Leg Kedua - Bolasport.comPunya Formasi Baru, Jordi Amat Ungkap Timnas Indonesia Siap Hadapi Burundi pada Leg Kedua - Bolasport.comSetelah selesai meraih kemenangan melawan Burundi, Jordi Amat dan kawan-kawan pun langsung bersiap. Untuk menghadapi leg kedua ini Jordi Amat mengungkapkan beberapa hal terkait persiapan skuad Garuda
Les mer »



Render Time: 2025-04-27 06:19:23