Depresi Usai Melahirkan dan RUU Kesehatan

Norge Nyheter Nyheter

Depresi Usai Melahirkan dan RUU Kesehatan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 83%

Pendiri Mother Hope Indonesia (MHI) Nur Yanayirah memberi masukan soal pelayanan primer bagi kelompok rentan yakni ibu hamil dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan.

Ia mengharapkan RUU Kesehatan memberi perhatian pada ibu yang mengalami masalah kejiwaan usai melahirkan. Seperti depresi pasca melahirkan atau postpartum depression, baby blues, dan psikosis post partum.

“Saya mendirikan MHI juga berawal dari pengalaman saya setelah mengalami depresi pasca melahirkan di mana masalah saya adalah komplikasi dari masalah obstetri dan masalah kejiwaan." Kondisi depresi dipersulit dengan ketidaktahuan tentang cara mencari bantuan. Saat mengalami gangguan jiwa, ibu kerap dianggap sebagai ibu yang buruk, ibu yang jahat, dan ibu yang tidak mampu mengurus bayinya.

“Anak kedua saya stunting dan speech delay karena saya-nya depresi. Saya sebetulnya ahli gizi, tapi saya bingung kenapa seorang ahli gizi anaknya stunting. Ya karena saya mengalami depresi dan saya nggak tahu bagaimana cara mengurus anak saat depresi.”

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kemenkes Ungkap 3 Masalah Layanan Kesehatan Primer bagi Kelompok Rentan, RUU Kesehatan Tawarkan Solusi IniKemenkes Ungkap 3 Masalah Layanan Kesehatan Primer bagi Kelompok Rentan, RUU Kesehatan Tawarkan Solusi IniDirektur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) drg. Kartini Rustandi, M.Kes menyampaikan soal Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan yang mengatur layanan primer bagi kelompok rentan.
Les mer »

Pakar Nilai RUU Kesehatan Harus Fokus Mengatur Isu KesehatanPakar Nilai RUU Kesehatan Harus Fokus Mengatur Isu KesehatanPakar ini menilai RUU Kesehatan harus mengatur isu kesehatan saja, tidak perlu keluar pada isu lain, apalagi masuk pada kelembagaan BPJS Ketenagakerjaan.
Les mer »

RUU Kesehatan Menjamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah & AkuratRUU Kesehatan Menjamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah & AkuratRUU Kesehatan ini sangat penting untuk menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat.
Les mer »

Penggabungan RUU Narkotika dan RUU Psikotropika untuk Atasi Kelebihan Penghuni LapasPenggabungan RUU Narkotika dan RUU Psikotropika untuk Atasi Kelebihan Penghuni LapasMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, meminta Komisi III DPR menunda pembahasan RUU Narkotika. Alasannya, karena RUU itu akan digabung dengan RUU Psikotropika. Polhuk AdadiKompas
Les mer »

DPR Sebut Kewenangan IDI di Draf RUU Kesehatan DibatasiDPR Sebut Kewenangan IDI di Draf RUU Kesehatan DibatasiWakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menegaskan draf RUU Kesehatan tetap mengakui keberadaan IDI, namun kewenangannya dibatasi. 
Les mer »

Menyoal RUU Kesehatan, Pakar Hukum Ingatkan Jangan Sembarangan Gunakan OmnibusMenyoal RUU Kesehatan, Pakar Hukum Ingatkan Jangan Sembarangan Gunakan OmnibusProf Maria mengingatkan pembentukan undang-undang menggunakan omnibus harus benar-benar dikaji, jangan sampai undang-undang terdampak menjadi berantakan
Les mer »



Render Time: 2025-04-14 22:54:02