Diserbu Tekstil Impor, Ancaman PHK Pabrik Garmen Cs Berlanjut

Norge Nyheter Nyheter

Diserbu Tekstil Impor, Ancaman PHK Pabrik Garmen Cs Berlanjut
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 74%

Video: Diserbu Tekstil Impor, Ancaman PHK Pabrik Garmen Cs Berlanjut

Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara mengungkapkan kondisi berlanjutnya gelombang PHK industri padat karya. Setidaknya ada 9 pabrik dilaporkan tengah dalam proses pemangkasan tenaga kerja, dimulai dengan merumahkan karyawan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia , Danang Girindrawardana mengatakan potensi PHK yang terjadi saat ini 80% merupakan pabrik garmen berorientasi ekspor. Dimana PHK dilakukan sebagai bagian dari corporate action untuk menyikapi anjloknya permintaan. Danang juga berharap pemerintah tegas dan konsisten untuk melindungi industri lokal dari serbuan produk tekstil impor sehingga pelaku usaha setidaknya bisa mengandalkan pasar domestik untuk tetap berproduksi dan menyerap tenaga kerja.

Seperti apa tekanan yang dialami oleh pelaku usaha saat ini? apa saja relaksasi yang dibutuhkan pengusaha? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Centre of Strategic and International Studies , Yose Rizal Damuri dan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia , Danang Girindrawardana dalam Squawk Box,

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kebutuhan Impor Kedelai Terus Tinggi Disebut Bukan karena Pengusaha Maunya Impor, tapi...Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Supriyanto membeberkan sejumlah alasan kenapa kebutuhan impor kedelai terus tinggi.
Les mer »

Pasar Cimol Gedebage Diusulkan Jadi Destinasi Wisata TekstilPasar Cimol Gedebage Diusulkan Jadi Destinasi Wisata TekstilKetum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia, mengusulkan pasar pakaian bekas impor di Pasar Cimol, menjadi sentra perdagangan tekstil sekaligus destinasi wisata tekstil. . Baca Selengkapnya: Thrifting PasarCimol
Les mer »

Harga Tiket Museum Tekstil, Lokasi, Jam Buka dan FasilitasnyaMuseum Tekstil memasang Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 5 ribuan. Namun, pembayaran tiket masuknya hanya melayani kartu uang elektronik JakCard.
Les mer »

Diserbu Jemaah Indonesia, Nasi Uduk dan Serabi di Makkah Penjualnya Asal Myanmar | merdeka.comDiserbu Jemaah Indonesia, Nasi Uduk dan Serabi di Makkah Penjualnya Asal Myanmar | merdeka.comBakso, soto, nasi uduk, nasi kuning, aneka lauk pauk hingga serabi. Semua dijejer di meja. Pembeli berdatangan. Tiga jam berjualan, makanan itu ludes diborong jemaah haji Indonesia.
Les mer »

Perumnas: Penjualan 7 Apartemen TOD Sudah Laku 65 Persen, Diserbu MilenialPerumnas: Penjualan 7 Apartemen TOD Sudah Laku 65 Persen, Diserbu MilenialTOD merupakan salah satu dari tiga inisiasi Perumnas untuk menghadirkan hunian terjangkau bagi generasi milenial.
Les mer »

Nasi Uduk dan Serabi Laris Diserbu Jemaah Haji di Makkah, Penjualnya Ternyata Bukan dari IndonesiaNasi Uduk dan Serabi Laris Diserbu Jemaah Haji di Makkah, Penjualnya Ternyata Bukan dari IndonesiaSejumlah makanan khas Indonesia seperti bakso, soto, nasi uduk, nasi kuning, aneka lauk pauk hingga kue serabi, dijejer di meja. Tiga jam berjualan, semua makanan itu ludes dibeli jemaah haji Indonesia.
Les mer »



Render Time: 2025-03-10 06:57:00