Disinformasi soal Pemilu Diprediksi Marak di Media Sosial, KPU Perlu Perkuat Patroli Digital

Ninis juga menyoroti bahaya kampanye di medsos. Ninis menilai tak mungkin medsos tidak digunakan sebagai sarana kampanye. Padahal, media sosial ini ruang abu-abu

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Khairunnisa Nur Agustyati menyebutkan disinformasi di media sosial terkait kepemiluan bakal marak jelang Pemilu 2024.

“Kalau 2014 tujuannya untuk mengubah opini publik, atau mengubah pilihannya masyarakat, jadi serang menyerang antar peserta pemilu,” ungkap Ninis, Senin .“Kalau 2019 itu sudah mulai menyerang penyelenggara, baik punya KPU maupun Bawaslu, terkait tata cara proses pemilunya, tadi soal surat suara, dan bagaimana memilih di TPS,” tambahnya.

“Ini disinformasi tidak hanya dikonsenkan pada masa kampanye saja, tapi bagaimana situasi hari ini? Rasanya itu tidak bisa dihindari, karena tidak mungkin tidak menggunakan medsos,” paparnya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Pasangan Ini Nyasar ke Pemalang Pakai GPS Padahal Tujuannya ke Semarang: AstagfirullahSepasang kekasih yang hendak pergi ke Semarang malah nyasar ke Pemalang. Mereka menggunakan GPS tapi wanita itu salah mendengarkan. Harusnya ke Semarang bukan Pemalang.
Les mer »

Kenapa Gigi Kuning Padahal Rajin Sikat Gigi?Gigi yang kuning sering mengganggu penampilan. Namun, kenapa gigi kuning padahal rajin sikat gigi? Simak penjelasan berikut ini.
Les mer »

Saat City Hajar Leicester, Pep Menarik Haaland, Apa Alasannya? |Republika OnlineHaaland padahal sedang menikmati dimanjakan oleh umpan-umpan dari De Bruyne.
Les mer »

B2W: Perjalanan Panjang Jadikan Jakarta Kota Laik Huni Hancur dalam Semalam oleh Pj Heru |Republika OnlinePadahal, pengembangan jalur sepeda di Jakarta paling progresif di dunia saat ini.
Les mer »

Hasil Riset Big Data: Mayoritas Netizen Dukung Sistem Pemilu Proporsional TerbukaMayoritas netizen mendukung sistem pemilu proposional terbuka daripada sistem pemilu tertutup. Hal itu merupakan hasil riset big data yang bersumber dari Kazee...
Les mer »

Politikus Perindo soal Putusan Penundaan Pemilu: Agak Susah Katakan Tak Ada Udang di Balik BatuKetua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng merespons putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus)...
Les mer »