Disinggung di Kasus Dugaan Penerimaan Uang Rp7 Miliar Wamenkumham, PT CLM Buka Suara

Norge Nyheter Nyheter

Disinggung di Kasus Dugaan Penerimaan Uang Rp7 Miliar Wamenkumham, PT CLM Buka Suara
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Dugaan penerimaan uang Rp7 miliar oleh Wamenkumham Eddy Hiariej disebut-sebut terkait sengketa bisnis di PT Citra Lampia Mandiri (CLM).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Police Watch melaporkan dugaan penerimaan uang Rp7 miliar oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Eddy Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej ke Komisi Pemberantasan Korupsi .

"Itu berkaitan dengan manajemen lama yang kalah berhadapan lawan kami. Buat kami, urusan sengketa saham sudah final. Sudah ada putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap," ujar Dion Pongkor dalam keterangannya, Jumat . Dilaporkan IPW ke KPK Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendatangi Gedung KPK, Selasa . Kedatangannya untuk melaporkan dugaan penerimaan uang oleh Wamenkumham Eddy Hiariej dari dua asisten pribadinya.

"Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp 7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai asprinya, diterima melalui asprinya dalam kaitan dugaan saya adalah jabatan, walaupun peristiwa tersebut terkait dengan permintaan bantuan seorang warga negara kepada Wamen EOSH. Saya katakan ada aliran dana Rp 7 miliar," kata Ketua IPW.

Eddy enggan berkomentar lebih terkait pelaporan ini. Namun Eddy menyerahkan sepenuhnya kepada asisten pribadinya. KPK menyatakan bakal memverifikasi laporan berkaitan dengan dugaan penerimaan uang Rp 7 miliar oleh Eddy Hiariej melalui dua asisten pribadinya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kronologi Dugaan Penerimaan Rp7 Miliar oleh Aspri Wamenkumham Versi Kuasa Hukum Helmut HermawanKronologi Dugaan Penerimaan Rp7 Miliar oleh Aspri Wamenkumham Versi Kuasa Hukum Helmut HermawanKuasa Hukum Bos Tambang Helmut Hermawan, Rusdianto, menanggapi laporan Indonesia Police Watch (IPW) terhadap Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej. IPW melaporkan Eddy ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan uang Rp7 miliar.
Les mer »

Kuasa Hukum Helmut Hermawan Ungkap Kronologi Dugaan Gratifikasi WamenkumhamKuasa Hukum Helmut Hermawan Ungkap Kronologi Dugaan Gratifikasi WamenkumhamRusdi menyebut saat itu Wamenkumham Edward mengatakan mengamanatkan persoalan PT CLM kepada dua orang asisten pribadinya.
Les mer »

Wamenkumham Diduga Terima Gratifikasi Sejumlah Rp7 Miliar - tvOneWamenkumham Diduga Terima Gratifikasi Sejumlah Rp7 Miliar - tvOneEdward Omar Sharif Hiariej ini dilaporkan oleh Ketua IPW yakni Sugeng Teguh Santosa ke KPK karena diduga menerima gratifikasi senilai Rp7 miliar. - tvOne
Les mer »

Ketua IPW Laporkan Wamenkumham karena Dugaan Gratifikasi Rp 7 M, Apa yang Termasuk Gratifikasi?Ketua IPW Laporkan Wamenkumham karena Dugaan Gratifikasi Rp 7 M, Apa yang Termasuk Gratifikasi?Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso laporkan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK karena dugaan penerimaan gratifikasi Rp 7 M. Apa yang termasuk gratifikasi?
Les mer »

Pihak Helmut Hormati Laporan IPW ke KPK soal Dugaan Gratifikasi WamenkumhamPihak Helmut Hormati Laporan IPW ke KPK soal Dugaan Gratifikasi WamenkumhamWamenkumham Eddy Omar Sharif Hiariej mengatakan tak ingin menanggapi secara serius masalah itu. Eddy menyerahkan urusan klarifikasi kepada asprinya.
Les mer »

Bukti Baru dari IPW Soal Dugaan Gratifikasi WamenkumhamBukti Baru dari IPW Soal Dugaan Gratifikasi WamenkumhamIPW mengatakan bahwa telah menyetorkan bukti tambahan kepada bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi Wamenkumham
Les mer »



Render Time: 2025-04-27 03:31:28