DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang terdampak polusi udara.
Selain itu, ia menyoroti semakin banyaknya masyarakat yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut akibat kualitas udara yang buruk tersebut.“Kalau kita memahami situasi polusi ini sudah darurat, harusnya dibuka posko pengaduan masyarakat.
Supaya masyarakat bisa menyampaikan keluhannya agar ada treatment dari pemerintah sebagai insentif terhadap masyarakat yang terpapar polusi,” ujar Wibi kepada wartawan, Minggu .Di sisi lain, ia juga meminta Pemprov DKI memberi layanan kesehatan prioritas bagi kelompok usia rentan seperti anak-anak dan warga lanjut usia . “Pelayanan terhadap kelompok masyarakat paling rentan seperti balita, anak-anak sekolah dan Lansia ini yang harus diutamakan,” tandasnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Buka Posko Aduan Warga Terdampak Polusi UdaraAnggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem Wibi Andrino, menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu membuka posko aduan bagi masyarakat yang terdampak polusi udara Jakarta.
Les mer »
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan IniBerdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Les mer »
Pemprov DKI Tutup Sementara Industri Penghasil Polusi, Pengamat dan Warga Apresiasi Sanksi Tegas Pemprov DKIMenurut catatan Walhi Jakarta, pada 2021, setidaknya ada 474 penerima izin usaha yang tidak taat.
Les mer »
39 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi, 22 Ribu Masuk Kategori StuntingKomisi E DPRD DKI Jakarta menyoroti gangguan pertumbuhan pada anak alias stunting di Ibu Kota.
Les mer »
Legislator setuju DKI beri sanksi industri penyumbang polusiAnggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian menyetujui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi sanksi terhadap sejumlah industri penyumbang polusi di Jakarta ...
Les mer »
Pemprov DKI Pastikan Gelar Tilang Uji Emisi Tiap Pekan di Lokasi BerbedaKepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto juga menyebut nantinya tiap pekan lokasi pelaksanaan tilang uji emisi akan berbeda-beda.
Les mer »