Seorang mahasiswa Universitas Kyoto Jepang melakukan aksi nyentrik dengan cosplay menjadi Volodymyr Zelenskyy saat upacara wisudanya.
Seorang mahasiswa Universitas Kyoto Jepang melakukan aksi nyentrik dengan tampil menyerupai Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat upacara wisudanya. Ia mengaku nekatMahasiswa itu datang wisuda mengenakan kaos kehijauan lengkap dengan lencana Ukraina di dada dan celana khaki. Sejak menumbuhkan cambang, mahasiswa yang minta disebut Amiki itu merasa mirip Zelenskyy."Saya Presiden Zelenskyy.
Mahasiswa yang meniru Zelenskyy itu mengaku ia menghormati sang presiden sebagai"pria sejati di kalangan pria." "Kami berdiri bersama Ukraina! Keadilan akan menang pada akhirnya, saya harap demikian. Jayalah Ukraina," kata mahasiswa tersebut.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Bertemu Volodymyr Zelenskyy, Orlando Bloom Bahas Dukungan untuk Anak-Anak Ukraina |Republika OnlineBloom berkunjung ke Ukraina pada Senin (27/3/2023).
Les mer »
Santri Dukung Ganjar Jateng Bagikan Takjil Untuk Buruh BangunanSukarelawan Santri Dukung Ganjar Jateng melakukan pembagian takjil kepada sejumlah buruh bangunan di Klaten.
Les mer »
KST Dukung Ganjar Gelar Bukber dan Bawa Bantuan Oli Untuk Sopir di BantenKomunitas Sopir Truk (KST) Dukung Ganjar menggelar buka puasa bersama serta menyerahkan bantuan oli di Banten.
Les mer »
Zelenskyy Peringatkan Barat, Serangan Balasan Ukraina Tak Bakal Terjadi Jika Senjata Tak DikirimkanPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingatkan Barat serangan balasan Ukraina ke Rusia tak akan terjadi jika bantuan senjata tak dikirimkan.
Les mer »
Zelenskyy dan Orlando Bloom bahas dukungan untuk anak-anak UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan aktor berkebangsaan Inggris Orlando Bloom membahas mengenai dukungan bagi anak-anak Ukraina. Bloom ...
Les mer »
Dihantui 'Resesi Seks', Separah Ini Kondisi Kondisi Populasi Anjlok di JepangJepang kini diterpa penurunan jumlah populasi imbas banyak warganya yang ogah membesarkan anak. Pemerintahnya ketar-ketir, lalu separah apa kondisi di sana?
Les mer »